Gerakan Pangan Murah 2025: Strategi Pemerintah Jaga Harga dan Kesejahteraan Rakyat

Gerakan Pangan Murah 2025: Strategi Pemerintah Jaga Harga dan Kesejahteraan Rakyat---Dok. Disway
GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah resmi meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) 2025 di ribuan titik seluruh Indonesia.
Program ini bukan sekadar pasar murah, melainkan langkah strategis negara untuk memastikan kebutuhan pangan rakyat tetap terpenuhi dengan harga terjangkau.
GPM melibatkan berbagai pihak, mulai dari kementerian, BUMN pangan, pemerintah daerah, hingga aparat keamanan seperti Polri dan TNI.
Kehadiran mereka bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga penyelenggara distribusi agar masyarakat bisa membeli pangan pokok dengan harga stabil.
Tujuan Utama Gerakan Pangan Murah
Program GPM 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas harga, mengendalikan inflasi, dan memastikan akses pangan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan sistem distribusi langsung dari produsen ke konsumen, biaya perantara bisa ditekan sehingga harga tetap ramah di kantong rakyat.
Lebih dari itu, GPM juga menjadi upaya nyata negara menjaga dapur rakyat tetap “ngebul” di tengah tantangan global dan potensi lonjakan harga pangan.
BACA JUGA:Andre Onana Menuju Trabzonspor? Kiper Manchester United Kian Dekat ke Liga Turki
Manfaat dan Keunggulan GPM 2025
Gerakan Pangan Murah hadir bukan hanya dengan harga murah, tetapi juga membawa sejumlah manfaat strategis:
- Stabilisasi Harga dan Inflasi – Menjadi katup pengaman dari lonjakan harga pangan pokok akibat spekulan.
- Akses Merata hingga Pelosok – Distribusi meluas hingga daerah terpencil agar tidak ada disparitas harga antara kota dan desa.
- Dukungan bagi Petani dan Peternak – Harga pembelian tetap menguntungkan petani melalui mekanisme subsidi dan kemitraan dengan BUMN pangan.
- Efisiensi Rantai Pasok – Distribusi langsung dari sentra produksi mengurangi biaya logistik.
- Pangan Berkualitas – Produk melalui pengawasan ketat sehingga masyarakat mendapat pangan segar, higienis, dan bergizi.
- Edukasi Pangan Sehat – Disertai literasi tentang gizi seimbang dan pola konsumsi cerdas.
- Dorongan Ekonomi Lokal – UMKM ikut dilibatkan sebagai pemasok dan mitra distribusi.
- Respon Cepat Krisis – Siap diaktifkan ketika terjadi bencana atau kelangkaan pangan.
BACA JUGA:Andre Onana Menuju Trabzonspor? Kiper Manchester United Kian Dekat ke Liga Turki
Aktor Utama di Balik GPM
Kesuksesan Gerakan Pangan Murah 2025 ditopang kerja sama berbagai lembaga:
- Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai koordinator utama.
- Kementerian Pertanian memastikan ketersediaan pasokan dari hulu.
- Kementerian Perdagangan menjaga kelancaran distribusi dan pengawasan harga.
- Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran dan skema pendanaan.
- Perum BULOG sebagai tulang punggung penyedia pangan pokok.
- Holding BUMN Pangan ID FOOD (RNI) memperkuat rantai pasok daging, telur, hingga produk olahan.
- Pemerintah Daerah melaksanakan distribusi langsung ke masyarakat.
- Bank Indonesia mendukung stabilitas moneter.
- Satgas Pangan Polri mengawasi agar tidak ada penimbunan atau permainan harga.
- Pelaku Usaha Swasta dan UMKM ikut terlibat dalam rantai distribusi pangan.
Pilar Ketahanan Pangan Nasional
Dengan dukungan lintas sektor, GPM 2025 bukan hanya solusi sementara, tetapi menjadi pilar penting strategi ketahanan pangan nasional. Program ini memastikan masyarakat tetap bisa membeli pangan pokok dengan harga wajar, petani tetap terlindungi, dan inflasi terkendali.
BACA SELENGKAPNYA: ( BACA DI SINI )
Sumber: