Wagub Idah Syahidah Turun Langsung Awasi Keamanan Pangan Sekolah di Gorontalo

GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi GORONTALO terus memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Seimbang (GORONTALO.disway.id/listtag/1223/mbg">MBG) dan Sentra Pangan Jajanan Anak Sekolah (GORONTALO.disway.id/listtag/1794/sppg">SPPG).

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, dalam Rapat Koordinasi Pengawas Keamanan Pangan dan MBG Tingkat Provinsi yang digelar secara daring pada Selasa 28 Oktober 2025.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Anang S. Otoluwa, Kepala Dinas Pendidikan, Rusli Nusi, serta Tim Satgas MBG.

Dari pemerintah pusat, hadir Lucky, perwakilan Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, yang sekaligus memberikan arahan dan apresiasi kepada jajaran Pemprov Gorontalo atas langkah konkret dalam menjaga keamanan pangan.

BACA JUGA:Pemprov Gorontalo Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Generasi Muda Didorong Jadi Pelaku Perubahan

Dalam laporannya, Idah Syahidah menjelaskan bahwa pengawasan dilakukan secara menyeluruh hingga ke lapangan.

Ia bahkan turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi SPPG pada dini hari, sekitar pukul 04.30–05.00 WITA, untuk memastikan makanan yang disajikan kepada siswa benar-benar aman, sehat, dan higienis.

“Alhamdulillah, dengan pengawasan yang ketat, angka kasus keracunan makanan di Gorontalo bisa ditekan secara signifikan,” ujar Idah Syahidah.

Selain melakukan sidak ke sentra pangan sekolah, Idah juga rutin melakukan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA.

Dalam setiap kunjungan, ia memberikan arahan kepada pihak sekolah agar menjaga kebersihan area penyajian makanan, seperti tidak menaruh makanan di lantai serta menyediakan meja khusus untuk tempat saji.

BACA JUGA:Klinik Izimut Gorontalo Tambah Poliklinik Baru, Bisa Layani Deteksi Dini Penyakit Kanker

“Saya bahkan mencicipi langsung beberapa makanan yang disajikan. Dari pengecekan itu, ada jenis sayur yang jika dimasak terlalu pagi bisa berubah rasa menjadi pahit saat siang hari. Hal seperti ini penting diperhatikan agar cita rasa dan kandungan gizi tetap terjaga,” tambahnya.

Wakil Gubernur juga menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk dalam proses distribusi makanan.

Ia menekankan agar setiap pengiriman menggunakan mobil box tertutup demi menjaga kebersihan dan kualitas pangan.

Sumber: