Dinkes Provinsi Gorontalo Dukung Penuh Inovasi Kesehatan di Provinsi Gorontalo

GORONTALO, DISWAY.ID - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi GORONTALO, Anang S. Otoluwa, menyatakan dukungan penuh terhadap inovasi kesehatan yang sedang dilaksanakan dan dikembangkan di Provinsi GORONTALO.

Hal ini disampaikan Anang dalam pertemuan pemantapan proposal untuk mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) 2025 melalui Zoom pada Minggu, 8 Juni 2025. 

Anang memberikan apresiasi yang tinggi kepada semangat para inovator yang terlibat dalam memajukan inovasi-inovasi tersebut dan berharap agar semua usulan inovasi dapat selesai tepat waktu dan lolos seleksi.

"Saya melihat semangat yang luar biasa dari para inovator ini, sehingga mereka perlu mendapat dukungan untuk menyelesaikan proposal inovasi guna mengikuti kompetisi," ujar Anang.

BACA JUGA:Dinkes Provinsi Gorontalo Siap Sukseskan Virtual ASN Run 13 Juli-17 Agustus 2025

Dukungan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pencapaian indikator program kesehatan di Gorontalo. "Dengan adanya masalah kesehatan yang perlu diselesaikan secara inovatif, pengembangan inovasi ini sangat mendesak," tambah Anang.

Anang juga menekankan pentingnya keberlanjutan dari program-program inovatif ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga Gorontalo.

Langkah-langkah ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, yang ingin menjadikan Gorontalo sebagai provinsi inovasi di Indonesia.

Sebagai tindak lanjut, Anang berharap agar setiap ketua tim inovator dapat membentuk tim pendukung yang solid untuk memperkuat pelaksanaan inovasi-inovasi yang sudah direncanakan.

BACA JUGA:PETA JALAN KDMP : MENJAGA NYALA LILIN-LILIN DI DESA UNTUK INDONESIA

"Kedepannya, saya harap ketua-ketua tim inovator dapat membentuk tim-tim yang solid untuk mendukung pelaksanaan inovasi yang sedang digagas," tutur Anang.

Inovasi-inovasi unggulan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo antara lain: Sistem Informasi Makan Bergizi Gratis (SI-MAGIS), Percepatan Penurunan Stunting dengan program "Bele Mo'o Sehati", GEMAR (Gerakan Edukasi dan Monitoring Antropometri Rutin) untuk mendukung MBG Rumah Si Patima (Rumah Singgah Pasien Tidak Mampu), Kawali Tuber (Kolaborasi Mengawal Pasien Tuberkulosis Resisten Obat Memulai Pengobatan), Smart Ainun SiPakar UHC.

Hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh inovator dalam mengimplementasikan inovasi tersebut diharapkan bisa diatasi dengan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

Sumber: