Gorontalo Perkuat Aksi Konvergensi untuk Percepatan Penurunan Stunting 2025

Gorontalo Perkuat Aksi Konvergensi untuk Percepatan Penurunan Stunting 2025---Mila Kominfotik
GORONTALO, DISWAY.ID - Provinsi GORONTALO terus memperkuat komitmennya dalam upaya percepatan penurunan GORONTALO.disway.id/listtag/1859/stunting">stunting (tengkes) melalui strategi aksi konvergensi lintas sektor.
Langkah ini diwujudkan melalui sosialisasi dan bimbingan teknis Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) Tahun 2025.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bappeda Provinsi Gorontalo ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah, Sofian Ibrahim, pada Kamis, 7 Agustus 2025, bertempat di Ballroom Hotel Grand Q, Kota Gorontalo.
Turut hadir sebagai narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, yakni Iin Afriani (Penelaah Teknis Substansi Kesehatan) dan Arifin Effendy Hutagalung (Analis Kebijakan Ahli Madya dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri).
BACA JUGA:Polda Gorontalo Gelar Gaktiblin, Propam Tertibkan Disiplin Anggota Polri
Gorontalo Selaraskan Visi Indonesia Emas 2045 Lewat Penurunan Stunting
Dalam sambutannya, Sofian menegaskan bahwa penurunan angka stunting menjadi salah satu indikator penting dalam mewujudkan visi Gorontalo Emas 2045—yang sejalan dengan agenda nasional Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kualitas kesehatan generasi muda harus menjadi prioritas utama.
“Aksi konvergensi kalau kita lakukan bersama secara terintegrasi bisa cepat menurunkan angka stunting, terutama lewat penguatan manajemen data dan pelaku lapangan,” ujar Sofian.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi agar dampak penurunan stunting bisa lebih signifikan dan terukur.
BACA JUGA:Gorontalo Siap Meriahkan HUT ke-80 RI, Gubernur Gusnar Hadiri Langsung Upacara Bendera
Strategi Terintegrasi Jadi Kunci Sukses
Sofian menjelaskan bahwa strategi aksi konvergensi perlu dijalankan secara konsisten dan terintegrasi. Beberapa elemen kunci yang harus diperkuat antara lain:
- Penguatan peran pemerintah daerah
- Penyelarasan anggaran dan kebijakan
- Analisis situasi dan peningkatan kualitas SDM
- Penguatan regulasi serta pemanfaatan data dan teknologi
Ia juga menyoroti keberhasilan Jepang dalam mengurangi stunting melalui pola intervensi serupa, ditambah dengan program peningkatan tinggi badan. Menurutnya, pendekatan ini bisa menjadi inspirasi bagi Indonesia, khususnya Gorontalo, dalam menciptakan intervensi yang lebih efektif.
BACA JUGA:Gorontalo Siap Meriahkan HUT ke-80 RI, Gubernur Gusnar Hadiri Langsung Upacara Bendera
Arifin Effendy: Kolaborasi hingga Tingkat Desa adalah Kunci
Arifin Effendy Hutagalung dari Kemendagri menambahkan bahwa aksi konvergensi mencakup penguatan peran hingga tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan. Kolaborasi dengan pihak swasta serta masyarakat juga menjadi bagian penting dalam percepatan penurunan stunting.
Beberapa langkah strategis yang dibahas meliputi:
Sumber: