Dinas Kesehatan Gorontalo Gelar Pertemuan Koordinasi P2PM 2025, Fokus pada Validasi Data Penyakit Menular

Dinas Kesehatan Gorontalo Gelar Pertemuan Koordinasi P2PM 2025, Fokus pada Validasi Data Penyakit Menular

Dinas Kesehatan Gorontalo Gelar Pertemuan Koordinasi P2PM 2025, Fokus pada Validasi Data Penyakit Menular---P2PM

GORONTALO, DISWAY.ID - Dinas Kesehatan Provinsi GORONTALO menggelar Pertemuan Koordinasi dan Validasi Data Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (GORONTALO.disway.id/listtag/3033/p2pm">P2PM) Tahun 2025, Kamis (7/8/2025) di Hotel Elmadinah, Kota GORONTALO.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa.

Pertemuan ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Gorontalo dalam memperkuat sistem kesehatan masyarakat, terutama dalam menanggulangi ancaman penyakit menular melalui pendekatan berbasis data yang akurat dan kolaborasi lintas wilayah.

BACA JUGA:Pemprov Gorontalo Resmi Luncurkan Program Pemagangan Dalam Negeri 2025: Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Strategi Cegah, Temukan, Obati Jadi Pilar Pencegahan Penyakit

Dalam sambutannya, Anang menegaskan bahwa pencegahan dan pengendalian penyakit menular merupakan komponen penting dalam sistem kesehatan nasional, yang harus mengedepankan pendekatan promotif dan preventif.

“Upaya prevent, detect, respond, promote, dan protect menjadi landasan utama kita dalam memerangi penyakit menular. Namun semua itu membutuhkan koordinasi yang kuat dan data yang valid,” ujar Anang.

Melalui strategi “cegah, temukan, dan obati” yang menyasar seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok berisiko, penyandang disabilitas, dan penderita aktif, diharapkan dapat menurunkan angka kejadian, prevalensi, serta komplikasi akibat penyakit menular.

BACA JUGA:Gorontalo Perkuat Aksi Konvergensi untuk Percepatan Penurunan Stunting 2025

Validasi Data Jadi Pondasi Kebijakan Kesehatan Daerah

Anang menekankan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pola pikir (mindset) antara Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, khususnya dalam pembagian peran dan tanggung jawab di lapangan agar tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan program.

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi momen penting untuk melakukan pemutakhiran dan validasi data P2PM sebagai dasar perencanaan yang efektif dan akurat.

“Data yang valid bukan hanya menjadi dasar perencanaan program yang efektif, tapi juga penting sebagai bahan advokasi kebijakan dan penganggaran untuk mewujudkan Gorontalo Sehat, Bebas Penyakit Menular,” tegasnya.

BACA JUGA:Semester II-2025, BTN Fokus Perkuat Dana Murah Lewat Pengelolaan Terpusat dan Ekspansi Ekosistem Nasabah

Dihadiri 50 Peserta, Representasi dari Seluruh Daerah di Gorontalo

Pertemuan koordinasi ini diikuti oleh 50 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Mereka terdiri dari:

- Kepala Bidang P2P

Sumber: