Cegah Hoaks dan Konten Negatif, SMPN 1 Marisa Luncurkan Tim Siber Remaja Digital

Cegah Hoaks dan Konten Negatif, SMPN 1 Marisa Luncurkan Tim Siber Remaja Digital

Cegah Hoaks dan Konten Negatif, SMPN 1 Marisa Luncurkan Tim Siber Remaja Digital---Dok. Pemprov Gorontalo

GORONTALO, DISWAY.ID - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Marisa mencatat sejarah baru dengan membentuk Tim Siber Remaja Cakap Digital.

Inisiatif ini digagas langsung oleh Kepala Sekolah Syahril Panu setelah puluhan siswa mengikuti sosialisasi Literasi Digital dan Literasi Media yang digelar Dinas Kominfo dan Statistik Gorontalo bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), Kamis (11/9/2025).

Syahril menegaskan, materi literasi digital yang diterima siswa harus ditindaklanjuti dengan langkah nyata agar bermanfaat. Karena itu, ia menunjuk puluhan siswa kelas IX untuk menjadi agen perubahan di sekolah.

“Supaya ilmu yang adik-adik dapat hari ini bisa dimanfaatkan dengan baik, saya punya ide. Hari ini kita bentuk Tim Siber Remaja Cakap Digital. Adik-adik inilah yang menjadi agen di sekolah ini,” ujar Syahril.

BACA JUGA:Idah Syahidah Tutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II, Imbau ASN Bisa Jadi Solusi bagi Masyarakat

Tugas Tim Siber: Edukasi, Patroli, dan Pengawasan Konten Negatif

Kepala sekolah memberikan tiga tugas utama kepada tim tersebut. Pertama, mengedukasi siswa lain tentang empat pilar literasi digital, yakni etika, budaya, keterampilan, dan keamanan digital. Kedua, melakukan patroli siber untuk mengawasi unggahan atau komentar siswa yang mengandung pornografi, ujaran kebencian, hoaks, maupun konten negatif lainnya.

Menariknya, anggota tim ini mendapatkan izin khusus untuk membawa smartphone ke sekolah, dengan catatan digunakan untuk pengawasan perilaku digital.

"Tolong dibuat proposal agar tim ini bisa berjalan efektif dan efisien. Wakasek Bidang Kesiswaan akan mendampingi,” tegas Syahril.

BACA JUGA:Idah Syahidah Ingatkan Peran Orang Tua dalam Didik Anak di Era Digital

Apresiasi Dinas Kominfo dan KPID Gorontalo

Langkah SMPN 1 Marisa ini mendapat apresiasi besar. Kabid PIKP Dinas Kominfotik Gorontalo, Zakiya M. Baserewan, menyebut pembentukan Tim Siber merupakan terobosan baru di dunia pendidikan.

“Sejak 2022, program Recak Digital sudah kami sosialisasikan di 41 sekolah. Tapi baru di SMPN 1 Marisa ini yang langsung menindaklanjuti dengan membentuk Tim Siber. Kami sangat apresiasi, ini luar biasa,” kata Zakiya.

Hal senada disampaikan Ketua KPID Gorontalo, Safrin Saifi. Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya berdampak pada anggota tim, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pemanfaatan ruang digital secara positif.

“Ide ini sungguh luar biasa. Kesadaran untuk mengisi dan mengawasi ruang digital perlu dilakukan oleh semua pihak. Bahkan pengawasan siaran digital saja belum masuk ranah KPID, tapi SMPN 1 Marisa sudah memulainya,” ungkap Safrin.

BACA JUGA:Keren! SMA Negeri 1 Marisa Dapat Materi Edukasi Literasi Media Lewat Program Recak Digital

Rangkaian Kegiatan Literasi Digital

Sumber: