Keren! SMA Negeri 1 Marisa Dapat Materi Edukasi Literasi Media Lewat Program Recak Digital

GORONTALO, DISWAY.ID - SMA Negeri 1 Marisa di Kabupaten Pohuwato menjadi tuan rumah kegiatan Remaja Cakap (Recak) Digital yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi GORONTALO bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (GORONTALO.disway.id/listtag/3445/kpid">KPID) GORONTALO, Rabu (10/9/2025).

Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman literasi digital dan literasi media di kalangan pelajar.

Ketua KPID Gorontalo, Safrin Saifi, menegaskan bahwa literasi digital sudah menjadi kebutuhan dasar di era modern. Menurutnya, perkembangan teknologi menuntut generasi muda untuk bijak menggunakan ruang digital.

“Digitalisasi hari ini bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan dasar. Kalau dulu zaman penjajahan yang dibutuhkan hanya keberanian, sekarang adalah peradaban digital. Kita sudah masuk era Artificial Intelligence (AI),” ujar Safrin.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Gorontalo dan FKM UG Teken MoU, Targetkan Seluruh Perguruan Tinggi Jadi Kampus Sehat

Ia menambahkan, pemanfaatan teknologi digital harus diarahkan ke hal yang positif. Jika salah dididik, generasi muda justru bisa terjerumus pada perilaku yang merusak peradaban.

Tantangan Dunia Penyiaran

Safrin juga menyinggung tantangan yang dihadapi dunia penyiaran saat ini. Menurutnya, pola konsumsi masyarakat sudah banyak bergeser dari televisi konvensional ke media sosial.

Kondisi ini memungkinkan siapa saja menjadi pelaku penyiaran tanpa regulasi yang jelas.

“Ruang digital masih dipenuhi berita bohong, ujaran kebencian, hingga konten pornografi. Bahkan ada siaran langsung demo yang cenderung menghasut. Tidak heran pemerintah terpaksa membatasi live streaming demo di TikTok beberapa waktu lalu,” jelasnya.

BACA JUGA:Idah Syahidah Tanam 3.500 Pohon Kelapa di Lapas Perempuan, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Sekolah Sambut Positif

Kepala SMA Negeri 1 Marisa, Zikrun Punuh, menyambut baik kegiatan Recak Digital ini. Ia menilai program tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa dalam memanfaatkan teknologi digital secara cerdas.

“Kegiatan ini penting sebagai bekal bagi siswa. Kalau saja fasilitas kami memadai, seharusnya semua siswa bisa ikut, tetapi untuk sementara baru bisa diwakili per kelas,” ungkap Zikrun.

Sebelumnya, program Recak Digital juga telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Besok, kegiatan serupa dijadwalkan berlangsung di SMP Negeri 1 Marisa.

Sumber: