Idah Syahidah Ingatkan Peran Orang Tua dalam Didik Anak di Era Digital

GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur GORONTALO, Idah Syahidah Rusli Habibie menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak, khususnya dalam penggunaan media sosial di era digital.

Pesan tersebut ia sampaikan saat membuka Workshop Peningkatan Kualitas Keluarga dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender dan Hak Anak yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo di Hotel Grand Q, Rabu (10/9/2025).

Menurut Idah, pendidikan karakter pada anak tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan melalui keteladanan, komunikasi yang baik, serta kesabaran orang tua.

Ia mengingatkan agar workshop ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi keluarga di Gorontalo.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Gorontalo dan FKM UG Teken MoU, Targetkan Seluruh Perguruan Tinggi Jadi Kampus Sehat

“Kegiatan workshop ini jangan hanya menjadi acara seremonial, tetapi hasil diskusi harus diteruskan ke masyarakat dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Idah.

Keluarga sebagai Fondasi Utama

Idah menekankan bahwa keluarga merupakan unit terkecil masyarakat sekaligus fondasi utama dalam membentuk pola asuh anak yang baik.

Oleh karena itu, hasil workshop diharapkan dapat memperkuat peran keluarga dalam melahirkan generasi yang berkualitas.

“Saya berharap para peserta, terutama ibu-ibu perwakilan organisasi, bisa menerapkan ilmu yang diperoleh di kehidupan sehari-hari, lalu menyebarkannya kepada anggota organisasi masing-masing. Dengan begitu, keluarga di Gorontalo bisa tumbuh harmonis, sejahtera, dan melahirkan generasi unggul,” ujarnya.

BACA JUGA:Idah Syahidah Tutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II, Imbau ASN Bisa Jadi Solusi bagi Masyarakat

Komitmen Bersama untuk SDM Berkualitas

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama terkait pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Komitmen ini menjadi bagian dari implementasi visi-misi Gubernur Gorontalo 2025–2029.

Sumber: