Pemprov Gorontalo Perkuat Layanan Pemberdayaan Perempuan Berkeadilan Gender

Pemprov Gorontalo Perkuat Layanan Pemberdayaan Perempuan Berkeadilan Gender

Pemprov Gorontalo Perkuat Layanan Pemberdayaan Perempuan Berkeadilan Gender---Dok. Andika / Gorontalo Prov

GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie mengajak seluruh lembaga layanan perempuan di daerahnya untuk terus meningkatkan kapasitas agar mampu memberikan pendampingan yang lebih efektif, inklusif, dan berkeadilan gender.

Pesan tersebut disampaikan Idah saat membuka kegiatan Advokasi dan Pendampingan Pemberdayaan Perempuan yang berlangsung di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Kamis 16 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Idah menekankan pentingnya peran perempuan di berbagai bidang kehidupan.

Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam rumah tangga tidak boleh menjadi penghalang bagi mereka untuk berkontribusi secara profesional maupun sosial.

BACA JUGA:Fakta Hukum PT Position: Hormati Proses Peradilan, Tegaskan Dukungan Mayoritas Warga Lingkar Tambang

“Perempuan bukan hanya berperan dalam menggerakkan ekonomi keluarga, tetapi juga harus memiliki kepercayaan diri, kesadaran akan hak-haknya, serta kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan,” tutur Idah.

Ia menambahkan, lembaga layanan perempuan memegang peran penting dalam memastikan hak-hak perempuan terpenuhi, terutama bagi mereka yang menghadapi kekerasan, diskriminasi, atau keterbatasan akses terhadap sumber daya ekonomi dan sosial, termasuk bagi penyandang disabilitas.

Namun, Idah mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan layanan tersebut.

Beberapa di antaranya adalah keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya koordinasi antarinstansi, serta keberlanjutan lembaga yang belum optimal.

BACA JUGA:Fadli Zon Tegaskan Peran Strategis Balai Pelestarian Kebudayaan Gorontalo sebagai Pusat Pengembangan Seni dan

“Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan advokasi harus menjadi prioritas agar lembaga-lembaga ini dapat memberikan layanan yang lebih kuat, inklusif, dan berkeadilan gender,” tegasnya.

Selain itu, Idah menyampaikan apresiasinya terhadap Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yang mendorong pembentukan lembaga layanan berbadan hukum.

Menurutnya, kebijakan tersebut dapat membantu mempersempit kesenjangan gender dan meningkatkan kesejahteraan perempuan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi dan komitmen semua pihak dalam mewujudkan Gorontalo yang setara, aman, dan berdaya bagi seluruh perempuan,” pungkas Idah.

Sumber: