Capaian Positif Gorontalo 2024: IPM Naik, Kemiskinan Turun, Reformasi Birokrasi Meningkat

Capaian Positif Gorontalo 2024: IPM Naik, Kemiskinan Turun, Reformasi Birokrasi Meningkat

Capaian Positif Gorontalo 2024: IPM Naik, Kemiskinan Turun, Reformasi Birokrasi Meningkat---Mila Kominfotik

GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang akuntabel melalui penerapan delapan indikator utama pembangunan daerah.

Meski masih menghadapi sejumlah tantangan, berbagai capaian positif berhasil diraih sepanjang tahun 2024.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah pada 2024 tercatat sebesar 4,13 persen, masih di bawah target 6,42 persen.

Namun, beberapa indikator lain menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita meningkat dari target Rp36,71 juta menjadi Rp44,43 juta, sementara tingkat kemiskinan menurun dari 14,54 persen menjadi 13,13 persen, setara dengan sekitar 170 ribu penduduk.

BACA JUGA:Dari Pujian Hangat hingga Kritik Pedas, Dua Episode Pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Punya Semua Drama!

“Kita masih menghadapi tantangan besar terkait angka kemiskinan. Karena itu, fokus kita adalah memperluas sektor-sektor yang dapat menyerap tenaga kerja, terutama di bidang pertanian, industri, dan sektor produktif lainnya. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama agar semakin banyak masyarakat yang bisa masuk dalam pasar tenaga kerja di Gorontalo,” ujar Sofian Ibrahim.

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka menurun dari 3,49 persen menjadi 3,13 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari target 70,02 menjadi 72,01 poin. Pemerintah juga berhasil mengendalikan inflasi hingga 0,57 persen year-on-year, jauh di bawah target nasional yang berkisar 4–5 persen.

Dari sisi lingkungan dan tata kelola, emisi gas rumah kaca tercatat sebesar 27,30 poin dari target 30 poin, sedangkan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) mencapai 81,70 persen dari target 94,01 persen.

Di sisi lain, Indeks Reformasi Birokrasi menunjukkan peningkatan signifikan dari 65,70 menjadi 77,73 poin, melampaui target yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:Dinkes Gorontalo Dorong Bappeda Percepat Program Stop Buang Air Besar Sembarangan

Sofian Ibrahim menjelaskan bahwa perekonomian Gorontalo masih banyak ditopang sektor pertanian yang berkontribusi sekitar 20–28 persen terhadap PDRB.

Pemerintah berupaya mendorong pertumbuhan sektor jasa dan industri agar memberikan kontribusi yang lebih besar.

Ke depan, Pemprov menargetkan kemiskinan ekstrem bisa ditekan hingga 0 persen dan gini rasio diperbaiki dari 0,413 ke tingkat yang lebih merata.

Sumber: