Gorontalo Gandeng Komdigi dan 35 Mitra Percepat Transformasi Digital Daerah

GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi GORONTALO memperkuat kolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia digital melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (GORONTALO.disway.id/listtag/1651/mou">MoU) antara GORONTALO.disway.id/listtag/3967/bpsdm">BPSDM Provinsi GORONTALO, Dinas Kominfotik, dan GORONTALO.disway.id/listtag/3967/bpsdm">BPSDM Kementerian Komunikasi dan Digital (GORONTALO.disway.id/listtag/4268/komdigi">Komdigi) RI.

Penandatanganan yang turut melibatkan 35 mitra strategis tersebut berlangsung di FX Sudirman, Jakarta, Jumat 21 November 2025.

MoU ditandatangani langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, dan disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid.

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo, Sri Wahyuni D. Matona, mengatakan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis di tengah kebijakan efisiensi anggaran pada 2026.

Menurutnya, dukungan Komdigi membuka peluang agar program peningkatan kualitas SDM tetap berjalan.

BACA JUGA:Gubernur Gusnar Ismail: IPR Paling Efektif Turunkan Kemiskinan dan Tertibkan Pertambangan

“Dengan efisiensi anggaran, ada beberapa kegiatan yang berpotensi tertunda. Melalui kerja sama ini, kita tetap bisa fokus pada program prioritas, terutama peningkatan kompetensi SDM,” ujar Sri Wahyuni.

Ia menegaskan bahwa pengembangan kapasitas digital menjadi salah satu program unggulan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo.

Pada 2026, program pelatihan tidak hanya menyasar ASN, tetapi juga UMKM, mahasiswa, pelajar, serta masyarakat umum.

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidik, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Komdigi selama beberapa tahun terakhir telah menghadirkan berbagai pelatihan digital di Gorontalo.

Program tersebut mencakup Digital Leadership Academy untuk pejabat JPT, Government Transformation Academy bagi staf teknis, hingga pelatihan digitalisasi untuk UMKM, pelajar SMK, dan ASN.

BACA JUGA:Progres Revitalisasi Sekolah di Gorontalo Dipantau Ketat, Sekda Soroti Pekerjaan yang Lambat

Pada periode 2023–2024 saja, total pembiayaan pelatihan dari Komdigi untuk Gorontalo mencapai hampir Rp2 miliar.

“Peran kami memfasilitasi peserta dan tempat pelaksanaan, sementara pembiayaan teknis seperti konsumsi dan kebutuhan pelatihan ditanggung Komdigi,” jelasnya.

Sumber: