Capaian Positif Gorontalo 2024: IPM Naik, Kemiskinan Turun, Reformasi Birokrasi Meningkat

“Sebagai tindak lanjut dari berbagai evaluasi, kami telah menerapkan penyusunan pohon kinerja untuk memastikan setiap indikator memenuhi prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Pendekatan ini membantu memperbaiki kualitas dokumen perencanaan dan memastikan adanya keterkaitan logis antara sasaran dan hasil yang diharapkan,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi juga menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi SAKIP dari Kementerian PANRB.

Upaya yang dilakukan mencakup penyempurnaan dokumen perencanaan berbasis hasil, penerapan indikator kinerja SMART, hingga penyusunan pohon kinerja di tingkat perangkat daerah.

BACA JUGA:Idah Syahidah Keberatan Soal Adanya Rencana Pemotongan Dana TKD 2026 dari Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa

Tak hanya itu, pemerintah juga melengkapi definisi operasional dan metode pengukuran setiap indikator agar penilaian menjadi lebih objektif.

Sebagai bagian dari transformasi digital pemerintahan, Pemprov Gorontalo kini telah mengintegrasikan sistem pengukuran kinerja perangkat daerah dan individu melalui e-SAKIP.

Langkah ini bertujuan menjaga konsistensi, keselarasan, dan efektivitas penilaian kinerja di seluruh jenjang birokrasi.

Sofian menegaskan bahwa komitmen ini merupakan wujud keseriusan Pemprov Gorontalo dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berorientasi hasil, demi terciptanya kesejahteraan masyarakat yang lebih merata di masa mendatang.

Sumber: