Skandal Video Kontroversial, Karier Wahyudin Moridu di DPRD Gorontalo Kini Berakhir!

Ketua BK DPRD Gorontalo, Fikram Salilama membenarkan bahwa Wahyudin mengakui isi video itu, namun berdalih bahwa dirinya dalam kondisi mabuk saat melontarkan pernyataan tersebut.

“Yang bersangkutan menyampaikan bahwa semua ucapan itu keluar ketika ia tidak sadar karena mabuk,” jelas Fikram dalam keterangan pers.

Menurut Fikram, Wahyudin mengonsumsi minuman keras sejak malam sebelumnya hingga pagi hari. Kondisinya masih terpengaruh alkohol saat dalam perjalanan menuju bandara. 

"Dari keterangan yang kami terima, ia minum miras sejak malam hingga pagi, sehingga saat berkendara ke bandara masih dalam keadaan tidak sadar sepenuhnya,” tambahnya.

BACA JUGA:Dinkes Gorontalo Resmi Tutup Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi untuk Dokter dan Bidan

Kecaman Publik dan Desakan Pemeriksaan KPK

Ucapan Wahyudin dalam video tersebut menuai reaksi keras dari masyarakat dan warganet.

Banyak yang menilai pernyataan itu sangat tidak pantas keluar dari seorang wakil rakyat yang seharusnya memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan merendahkan negara.

Bahkan, sejumlah pihak menyerukan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut turun tangan memeriksa pernyataan Wahyudin.

Publik menilai, meskipun berdalih mabuk, ucapannya tetap mencerminkan sikap arogan dan mencederai integritas lembaga legislatif.

Sumber: