Dinkes Gorontalo dan Kemenkes RI Genjot Percepatan Desa ODF dan Kabupaten Sehat 2025

Dinkes Gorontalo dan Kemenkes RI Genjot Percepatan Desa ODF dan Kabupaten Sehat 2025

Dinas Kesehatan Gorontalo Dorong Percepatan Desa ODF dan Kabupaten/Kota Sehat Melalui Kolaborasi Lintas Sektor---Dok. Dinkes Gorontalo

GORONTALO, DISWAY.ID - Dinas Kesehatan Provinsi GORONTALO bersama Tim Direktorat Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI dan Forum Pembina Kabupaten/Kota Sehat (GORONTALO.disway.id/listtag/4128/kks">KKS) menggelar audiensi dengan Bupati GORONTALO Sofyan Puhi, Rabu 5 November 2025.

Pertemuan ini bertujuan untuk mempercepat implementasi program Kabupaten/Kota Sehat dan percepatan desa ODF (Open Defecation Free) di wilayah Kabupaten Gorontalo.

Audiensi berlangsung di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Gorontalo dan dihadiri dua perwakilan dari Kemenkes RI, yaitu Lucky Suryono dan Sandy Waseso.

Turut mendampingi, Penanggung Jawab Program STBM Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Prima Rizky, serta perwakilan Forum Pembina KKS Provinsi Gorontalo, Nirmala Sahi.

BACA JUGA:Liverpool Waspada! Bayern dan Madrid Siap Gaet Ibrahima Konate secara Gratis

Hadir pula unsur dari Bappeda Kabupaten Gorontalo dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang berperan penting dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Kolaborasi Jadi Kunci Wujudkan Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan

Dalam sambutannya, Lucky Suryono selaku Administrator Kesehatan Ahli Muda Direktorat Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mempercepat terwujudnya desa ODF.

“Kolaborasi antara pemerintah daerah, lintas OPD, dan masyarakat menjadi faktor kunci dalam mewujudkan desa bebas buang air besar sembarangan. Isu ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi juga perubahan perilaku dan komitmen bersama,” jelasnya.

Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, capaian desa ODF di Kabupaten Gorontalo masih tergolong rendah dibandingkan lima kabupaten/kota lainnya di provinsi tersebut.

BACA JUGA:Idah Syahidah Meriahkan Boalemo Runfest 2025, Dorong Semangat Pembangunan dan Hidup Sehat

Dari total 205 desa, baru 53 desa (25%) yang dinyatakan sebagai desa SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan). Padahal, untuk mendapatkan predikat Kabupaten/Kota Sehat, minimal 85% desa harus berstatus ODF.

Tantangan dan Strategi Percepatan Kabupaten/Kota Sehat

Kabupaten Gorontalo sendiri telah melakukan self-assessment program KKS pada sembilan tatanan di tahun 2024.

Namun hasilnya masih berada pada kategori rendah dan memerlukan penguatan lintas sektor, terutama dalam bidang sanitasi, kesehatan lingkungan, serta dukungan kebijakan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Idah Syahidah Puji Program Sekolah Rakyat: Anak-Anak Boalemo Kini Hidup Lebih Sehat dan Bahagia

Sumber: