Dinkes Gorontalo Resmi Tutup Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi untuk Dokter dan Bidan

Dinkes Gorontalo Resmi Tutup Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi untuk Dokter dan Bidan

Dinkes Gorontalo Resmi Tutup Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi untuk Dokter dan Bidan---Dok. Dinkes Gorontalo

GORONTALO, DISWAY.ID - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi GORONTALO, Anang S. Otoluwa, secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi GORONTALO.disway.id/listtag/2372/dokter">Dokter dan GORONTALO.disway.id/listtag/3589/bidan">Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang digelar di Hotel Amaris, Kota GORONTALO.

Dalam sambutannya, Anang menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang mengikuti kegiatan dengan penuh antusias.

Ia menekankan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, khususnya dokter dan bidan, dalam memberikan pelayanan kontrasepsi yang lebih berkualitas dan sesuai standar.

“Kami berharap setelah pelatihan ini, para dokter dan bidan dapat memberikan pelayanan kontrasepsi yang komprehensif, aman, serta berkesinambungan. Upaya ini sangat penting dalam mendukung program Keluarga Berencana sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga di Gorontalo,” ungkap Anang.

BACA JUGA:Dinkes Gorontalo Dorong Penerapan Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah

Anang juga menegaskan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo akan terus mendorong penguatan kapasitas SDM kesehatan melalui pelatihan, pendampingan, hingga monitoring agar layanan kesehatan, termasuk program KB, bisa semakin merata dan mudah diakses masyarakat di seluruh wilayah.

Penutupan kegiatan ditandai dengan pelepasan name tag peserta pelatihan. Program yang berlangsung sejak 14–20 September 2025 ini diikuti oleh dokter dan bidan dari sejumlah puskesmas, dengan rangkaian materi yang mencakup teori serta praktik lapangan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pelayanan kontrasepsi di Gorontalo semakin meningkat dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang aman, bermutu, dan berkelanjutan.

Sumber: