Wagub Gorontalo Idah Syahidah Dorong Fasilitas Ramah Lansia dan Disabilitas

Idah Syahidah Dorong Fasilitas Ramah Lansia dan Disabilitas---Fadly Diskominfotik
GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur GORONTALO, Idah Syahidah Rusli Habibie, menekankan pentingnya ketersediaan fasilitas umum yang ramah bagi lansia dan penyandang disabilitas.
Hal itu ia sampaikan saat membuka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekolah Lansia Kuntum Mekar, Yayasan Putra Mandiri Gorontalo, Kecamatan Sipatana, Senin (8/9/2025).
Idah menilai, kemandirian lansia maupun disabilitas perlu mendapat perhatian serius.
Menurutnya, layanan publik seperti perbankan, perkantoran, hingga gedung-gedung umum seharusnya dilengkapi sarana pendukung, mulai dari jalur khusus, toilet khusus, tenda disabilitas, hingga informasi layanan yang mudah diakses.
BACA JUGA:Marco Rossi Usulkan Peran Baru Dominik Szoboszlai, Bukan Bek Kanan Liverpool
“Baru-baru ini saya menghadiri acara di sebuah gedung. Ada tamu undangan pengguna kursi roda yang kesulitan masuk karena tidak ada akses ramah disabilitas. Mereka harus diangkat-angkat, dan ini sangat memprihatinkan. Hal seperti ini harus menjadi perhatian bersama,” ujar Idah.
Perjuangan Hak Lansia dan Disabilitas
Sebagai Bunda Disabilitas Provinsi Gorontalo, Idah juga menegaskan pentingnya kursi prioritas bagi lansia di ruang publik, terutama di layanan perbankan.
Ia mengingatkan bahwa lansia bukan hanya bagian dari masyarakat, tetapi juga nasabah yang berhak mendapatkan pelayanan manusiawi.
“Tujuannya agar mereka tidak sepenuhnya bergantung pada orang lain. Lansia dan penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk difasilitasi,” tegasnya.
BACA JUGA:Gusnar Ismail Salurkan Bantuan Pangan ke Daerah Rawan di Bone Bolango
Apresiasi untuk Sekolah Lansia Kuntum Mekar
Dalam kesempatan itu, Idah menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Putra Mandiri Gorontalo yang sejak 2018 mendirikan Sekolah Lansia Kuntum Mekar, satu-satunya sekolah lansia di Kota Gorontalo.
Meski dengan keterbatasan anggaran, sekolah ini terus menghadirkan program bermanfaat yang memberi ruang sosial positif bagi para lansia.
"Di sekolah ini, para lansia merasa diperhatikan, dipedulikan, sekaligus termotivasi untuk tetap aktif di luar rumah. Ini sangat penting, karena pada akhirnya kita semua akan memasuki masa lansia,” pungkasnya.
Sumber: