UPTD Balai Labkes Dinkes Gorontalo Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Peserta Prolanis
UPTD Labkes Gorontalo Ajak Peserta Prolanis Rutin Periksa Gula Darah dan Kolesterol---Dok. Dinkes Gorontalo
GORONTALO, DISWAY.ID - Unit Pelaksana Teknis Daerah (GORONTALO.disway.id/listtag/4001/uptd">UPTD) Balai Laboratorium Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan Provinsi GORONTALO kembali melaksanakan pelayanan pemeriksaan laboratorium bagi peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (GORONTALO.disway.id/listtag/4003/prolanis">Prolanis) di Klinik Pratama Anugrah, Kelurahan Botu, pada Minggu 26 Oktober 2025.
Kegiatan ini terselenggara melalui kerja sama antara UPTD Balai Labkes, Klinik Pratama Anugrah, dan BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, sebagai bentuk dukungan dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya peserta Prolanis.
Sebanyak 27 peserta mengikuti pemeriksaan laboratorium yang mencakup pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, dan fungsi ginjal.
Dukungan untuk Program Promotif dan Preventif
Kepala Seksi Laboratorium Klinik, Maryam Santabang, menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan rutin ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya promotif dan preventif bagi penderita penyakit kronis, seperti diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi.
“Pemeriksaan laboratorium ini penting dilakukan secara rutin untuk memantau kondisi kesehatan peserta Prolanis agar tetap stabil dan terkendali, serta mencegah terjadinya komplikasi,” ujar Maryam.
Melalui pemantauan kesehatan secara berkala, peserta diharapkan lebih sadar akan kondisi tubuh mereka dan dapat melakukan tindakan pencegahan lebih dini terhadap potensi penyakit komplikasi.
BACA JUGA:Masjid Baitul Ar-Rasyid Dapat Bantuan Rp5 Juta dari Gubernur Gorontalo
Mendorong Gaya Hidup Sehat dan Kepatuhan Pengobatan
Program Prolanis bertujuan menjaga kondisi kesehatan peserta penderita penyakit kronis agar tetap stabil, meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan dan kontrol rutin, serta mendorong perubahan perilaku hidup sehat melalui:
- Pola makan seimbang
- Olahraga teratur
- Menghindari rokok
Selain itu, program ini juga berperan menurunkan risiko komplikasi, mengurangi angka rawat inap, serta meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan berbasis pendekatan promotif dan preventif di tingkat fasilitas pelayanan dasar.
Harapan: Tingkatkan Kesadaran dan Kualitas Hidup
Sumber: