Strategi Besar Prabowo: 15 Bendungan & Irigasi Multifungsi Demi Wujudkan Lumbung Pangan Indonesia

Strategi Besar Prabowo: 15 Bendungan & Irigasi Multifungsi Demi Wujudkan Lumbung Pangan Indonesia

Strategi Besar Prabowo: 15 Bendungan & Irigasi Multifungsi Demi Wujudkan Lumbung Pangan Indonesia---Dok. Disway

GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto resmi menempatkan pembangunan bendungan dan jaringan irigasi sebagai program prioritas utama.

Langkah ini merupakan strategi besar untuk mewujudkan Lumbung Pangan Indonesia, sekaligus memastikan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025, Prabowo menegaskan percepatan pembangunan, rehabilitasi, hingga pemeliharaan jaringan irigasi di seluruh Indonesia.

Inpres ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, mulai dari Kemenko Infrastruktur, Kemenko Pangan, Bappenas, Kementan, Kemenkeu, hingga Kemendagri. Semua pihak wajib bersinergi untuk menjamin keberhasilan program monumental ini.

BACA JUGA:Gusnar Ismail dan Ratusan Ojol Gorontalo Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Affan Kurniawan

Anggaran Rp20,5 Triliun untuk Infrastruktur Air

Sebagai bentuk keseriusan, pemerintah telah mengalokasikan Rp20,5 triliun.

Dana jumbo ini tidak hanya digunakan untuk pembangunan 15 bendungan baru, tetapi juga rehabilitasi jaringan irigasi lama, pembangunan embung, hingga penerapan teknologi irigasi modern.

Investasi ini diproyeksikan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah infrastruktur air Indonesia.

Dampaknya diyakini menciptakan efek berantai: membuka lapangan kerja, menggerakkan ekonomi lokal, meningkatkan produktivitas pertanian, hingga menyejahterakan petani.

BACA JUGA:Polda Gorontalo Imbau Warga Tidak Terprovokasi Isu Menyesatkan: Jangan Bertindak Anarkis!

Manfaat Strategis Bendungan & Irigasi

Program ini memiliki manfaat multifungsi yang langsung dirasakan masyarakat, di antaranya:

Peningkatan Lahan Pertanian

Ribuan hektar sawah tadah hujan akan mendapatkan pasokan air stabil. Petani bisa menanam dua hingga tiga kali setahun.

Ketahanan Pangan Nasional

Sumber: