Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Jadi Harapan Baru Atasi Krisis Perumahan

BACA JUGA:Gorontalo Jadi Tuan Rumah Peransaka Nasional 2025, 13 Satuan Karya Pramuka Siap Meriahkan Acara

Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Sektor properti memiliki keterkaitan dengan 185 industri turunan, seperti semen, baja, keramik, kayu, transportasi, dan perbankan.

Berjalannya program ini akan memicu lonjakan permintaan di sektor-sektor tersebut, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Pengurangan Kesenjangan Sosial

Fokus program pada MBR dan masyarakat miskin diharapkan mengurangi ketimpangan kepemilikan hunian, sekaligus meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan pendidikan keluarga.

Lokasi dan Proyek Percontohan

Pembangunan rumah dilakukan merata di seluruh Indonesia, mencakup 1 juta unit di perkotaan, 1 juta unit di pedesaan, dan 1 juta unit di kawasan pesisir. Beberapa proyek percontohan yang sudah berjalan antara lain:

BACA JUGA:Wagub Gorontalo Idah Syahidah Ajak UMKM Manfaatkan Bantuan Pemerintah untuk Kembangkan Usaha

1. Cluster Alexandrite, Bekasi

Terdiri dari 270 unit, dengan 43 unit tipe satu lantai dan 227 unit tipe dua lantai. Dilengkapi fasilitas clubhouse, kolam renang, lapangan basket/badminton, dan playground. Sebanyak 90% tipe satu lantai telah berpenghuni, sementara tipe dua lantai ditargetkan rampung akhir 2025.

2. DKI Jakarta

Program Rusunawa Multi Years 2025–2026 mencakup 32.378 unit, tersebar di proyek Yos Sudarso, Rorotan IX, Padat Karya, Marunda Cluster C, Komarudin, serta optimalisasi 14.036 unit rusun existing.

3. Renovasi Rumah Tidak Layak Huni

Meliputi perbaikan 2 juta unit di pedesaan, penataan kawasan kumuh, serta penguatan rumah susun yang sudah ada.

Dengan skala dan cakupan yang luas, Program 3 Juta Rumah diharapkan tidak hanya menjawab krisis perumahan, tetapi juga menjadi pendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat di seluruh Indonesia.

BACA ARTIKEL LENGKAPNYA HANYA DI DISWAY.ID ( KLIK DI SINI )

Sumber: