Pemprov Gorontalo Berikan Bansos ke Warga Boalemo, Sasar Tiga Kecamatan Sekaligus

BACA JUGA:Wagub Gorontalo, Idah Syahidah Siap Jaga Kelembagaan PPPA di Tengah Rencana Restrukturisasi

Bantuan untuk Perempuan Kepala Keluarga dan Pelaku Usaha Kecil

Selain bantuan pangan, masing-masing kecamatan juga menerima alokasi bantuan untuk lima Perempuan Kepala Keluarga (PK), dengan nominal Rp2.500.000 per orang.

Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi rumah tangga.

Tak hanya itu, program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) turut diberikan kepada 18 KPM se-Kabupaten Boalemo, dengan nilai bantuan yang sama. Bantuan ini menyasar ibu-ibu pelaku usaha kecil seperti penjual nasi kuning, makanan ringan, dan gorengan.

"Kami ingin bantuan ini digunakan untuk mengembangkan usaha, bukan untuk konsumsi harian atau membayar utang. Kalau berkembang, tahun depan bisa kami tingkatkan bantuannya hingga Rp5 juta,” ujar Wakil Gubernur Idah Syahidah dalam sambutannya.

BACA JUGA:Nani Ismail Soroti Peran Strategis PKK dan Posyandu bagi Keluarga di Gorontalo

Penyaluran Bantuan BLP3G Capai 70 Persen

Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone, menyampaikan bahwa hingga 1 Juli 2025, penyaluran BLP3G telah menjangkau 6.368 KPM atau 70,76% dari target 9.000 penerima.

Bantuan ini telah tersebar di 57 dari total 77 kecamatan di seluruh Provinsi Gorontalo.

Program bantuan sosial ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dan memberikan dampak langsung, khususnya bagi keluarga prasejahtera dan pelaku usaha mikro di daerah.

Dukungan Penuh Pemerintah Daerah

Kegiatan penyaluran bantuan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Boalemo Lahmudin Hambali, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Wa Ode Haimudin, serta jajaran Kepala Dinas Sosial tingkat provinsi dan kabupaten. Hadir pula unsur pemerintah kecamatan dan tokoh masyarakat setempat.

Sumber: