Sekdaprov Utamakan Peningkatan Kualitas SDM Demi Percepat Pembangunan Daerah

Sekdaprov Utamakan Peningkatan Kualitas SDM Demi Percepat Pembangunan Daerah---Adc Sekdaprov
JAKARTA, DISWAY.ID - Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menekankan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (Gorontalo.disway.id/listtag/2408/sdm">SDM) merupakan prioritas utama dalam pembangunan daerah karena menjadi kunci percepatan pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan, dan peningkatan daya saing Gorontalo di tingkat nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan olehnya dalam acara Senat Terbuka Milad ke-17 sekaligus Wisuda Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) pada hari Rabu 11 Juni 2025, yang juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Menengah RI.
Dalam pidatonya, Sofian menyebut momen wisuda dan milad UMGO sebagai kesempatan strategis untuk menggarisbawahi arah pembangunan daerah yang difokuskan pada peningkatan kualitas SDM.
BACA JUGA:Dorong Kemajuan Sepakbola Indonesia, BTN Jadi Sponsor Tiga Klub Liga 1 Nasional
Ia mengakui bahwa perguruan tinggi memiliki peran vital dalam membentuk generasi yang unggul dan adaptif terhadap perubahan, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong kemajuan daerah melalui pendidikan yang mutakhir dan inklusif.
"Peningkatan kualitas SDM adalah pondasi utama dalam pembangunan jangka panjang. Apabila pendidikan kita merata dan terbuka, maka kemajuan ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo akan berkembang lebih cepat dan berkesinambungan," ungkap Sofian.
Selain itu, Sofian juga memberikan evaluasi terkait kondisi pendidikan daerah berdasarkan Rapor Pendidikan. Provinsi Gorontalo berada dalam kategori "tuntas muda" dengan capaian indeks SPM sebesar 62,77 persen.
Tingkat melek huruf telah mencapai 98,48 persen, namun rata-rata lama sekolah masih berada di angka 8,84 tahun atau setara dengan jenjang SMP.
BACA JUGA:Abdul Mu’ti Resmikan Fakultas Kedokteran di UMGO, Ditandai dengan Penandatanganan Prasasti
Sebanyak 23,38 persen penduduk usia 15 tahun ke atas belum memiliki ijazah, dan tingkat pengangguran terbuka bagi lulusan pendidikan dasar dan menengah masih sebesar 3,12 persen.
Sebagai langkah konkret, Pemerintah Provinsi Gorontalo sedang melaksanakan berbagai program prioritas di bidang pendidikan.
Di antaranya, pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi di 77 kecamatan, bantuan pendidikan untuk jenjang D3, S1, S2, hingga S3, serta beasiswa untuk guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik.
Pemerintah juga fokus pada penguatan sarana dan prasarana sekolah serta peningkatan kompetensi tenaga pendidik.
Sofian mengakhiri sambutannya dengan menyampaikan harapan kepada Mendikmen agar mendukung penguatan akses dan mutu pendidikan di Gorontalo melalui alokasi program dan anggaran kementerian.
Sumber: