Dipimpin Nani Ismail Mokodongan, Dekranasda Provinsi Gorontalo Bahas Proker 2025

Dipimpin Nani Ismail Mokodongan, Dekranasda Provinsi Gorontalo Bahas Proker 2025---Rizka
GORONTALO, DISWAY.ID - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo telah menggelar pertemuan untuk membahas program kerja tahun 2025 di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo pada hari Selasa, 10 Juni 2025.
Ketua Dekranasda, Nani Ismail Mokodongan, memimpin pertemuan tersebut dengan keyakinan bahwa kepengurusan yang baru ini akan mampu meningkatkan kinerja dari capaian sebelumnya.
Nani menegaskan bahwa target kinerja di tahun 2025 harus mencapai tujuh puluh hingga delapan puluh persen, jauh di atas pencapaian sebelumnya yang hanya sekitar 50 persen.
Untuk mencapai target ini, Nani menekankan pentingnya sinergi antar lembaga, termasuk dukungan dari Bank Indonesia (BI) dan Bank SulutGo (BSG).
BACA JUGA:Permudah Layanan, BTN Bakal Membuka Kantor Layanan di Kompleks DPR RI
Kedua institusi ini dianggap sebagai mitra strategis yang tidak hanya memberikan dorongan moral tetapi juga jaringan pendukung yang vital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah Gorontalo.
Dalam paparannya, Nani juga memaparkan berhasilnya promosi produk unggulan Gorontalo seperti sambal sagela, ikan roa, ikan tuna, dan busana karawo di acara sebelumnya.
Produk-produk ini sukses menarik perhatian hingga ke pasar Jakarta dan bahkan sudah merambah pasar internasional seperti Belanda, Paris, dan Jerman.
Hal ini membuktikan bahwa produk budaya Gorontalo memiliki potensi besar di pasar global.
BACA JUGA:Anggota KKB Tewas Tertembak, Jenazahnya Dievakuasi ke RSUD Wamena untuk Proses Identifikasi
Untuk tahun 2025, Dekranasda berencana untuk fokus pada produksi gamis dan jilbab kreasi lokal yang akan dipasarkan dalam acara TP-PKK di Balikpapan.
Kolaborasi dengan BI akan menjadi kunci sukses dalam ekspansi produk lokal baru seperti pisang goreng khas Gorontalo.
Program-program ini didukung oleh penguatan dukungan perbankan dan modal melalui kerjasama intensif dengan BI dan BSG, serta sinergi yang erat dengan instansi terkait untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan secara kompak, transparan, dan tepat sasaran.
Dalam mengakhiri pertemuan, Nani mengundang para pengurus untuk memberikan masukan terhadap rancangan program tahun 2025.
Sumber: