Gusnar Ismail Pantau Langsung Lokasi Fasilitas Pengolahan Limbah B3 di Talumelito

GORONTALO, DISWAY.ID - Gubernur GORONTALO, Gusnar Ismail, melakukan kunjungan langsung ke fasilitas pengolahan GORONTALO.disway.id/listtag/1516/limbah">limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang berlokasi di Talumelito, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten GORONTALO, pada Senin 9 Juni 2025.

Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi incinerator, sebuah alat pembakar khusus untuk limbah medis yang tergolong B3.

Kehadiran teknologi ini diharapkan tidak hanya membantu menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini bisa dicapai melalui sistem pengelolaan limbah yang lebih profesional dan terintegrasi dengan baik.

BACA JUGA:Ngeri! Kasus COVID-19 Aktif di India Kini Tembus Angka 6.000

BACA JUGA:Kasus Anggota TNI yang Diduga Dikeroyok Anggota Brimob Polda Papua Sepakat Damai

"Ini bukan sekadar urusan membakar limbah medis. Ini adalah upaya menjaga lingkungan tetap bersih dan aman, sambil membuka peluang kerja sama yang dapat mendorong peningkatan PAD, baik dengan pemerintah Sulawesi Tengah maupun Sulawesi Utara,” jelas Gusnar usai melakukan peninjauan.

Incinerator tersebut memiliki kapasitas pembakaran hingga 200 kilogram limbah per jam, dan diproyeksikan mampu menjadi solusi strategis untuk mengatasi permasalahan limbah medis di Gorontalo.

Berdasarkan data terkini, terdapat 147 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di provinsi ini—terdiri dari 14 rumah sakit, 96 puskesmas, dan 37 klinik—yang menghasilkan limbah medis sekitar 2.375 kilogram per hari, atau setara dengan 856 ton per tahun.

Dengan beroperasinya fasilitas ini, pengelolaan limbah B3 diharapkan menjadi lebih terkontrol, sekaligus membawa dampak positif secara ekonomi dan ekologis bagi daerah.

Sumber: