Dukungan Gusnar Ismail untuk Investasi Peternakan Sapi di Gorontalo Utara

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, melakukan peninjauan di lokasi pengembangan peternakan sapi di Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara pada hari Senin, 2 Juni 2025.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan lahan serta potensi wilayah yang akan dijadikan sentra peternakan sapi Brazil oleh investor PT. Asia Beef di kawasan transmigrasi tersebut.

"Saya melihat tanaman di sebelah kanan saya, pakan ternak yang dianggap bagus oleh mereka. Di bawah tanaman itu, terdapat sungai besar yang masih alami karena tidak ada konstruksi beton. Ini merupakan tempat yang sangat cocok untuk pengembangan peternakan sapi," ujar Gusnar.

Dalam wawancara, Gusnar mengungkapkan bahwa peternakan ini dirancang berdasarkan konsep kemitraan dengan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Gusnar Ismail Datangi Upacara Adat Mopotilolo Danrem 133/NWB yang Baru

PT Asia Beef akan memberikan sapi bunting kepada warga untuk dipelihara. Anak sapi yang dihasilkan dari program ini akan dibeli kembali oleh perusahaan.

Saat ini, luas lahan yang tersedia adalah 1.200 hektar, yang merupakan tanah kepemilikan masyarakat transmigrasi.

PT Asia Beef berencana untuk mengembangkan hingga 5.000 hektar lahan.

Untuk memperluas proyek tersebut, pemerintah akan berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan Kementerian Transmigrasi terkait penggunaan hutan APL (Areal Penggunaan Lain).

"Gagal ini, peternakan ini diharapkan dapat memulai operasinya tahun ini. Kami berharap segala proses administratif dan perizinan dapat segera diselesaikan. Meskipun ingin lebih cepat, kita harus memastikan bahwa semua aspek terpenuhi, termasuk perkembangan lingkungan dan bisnis," tambah Gusnar.

BACA JUGA:Gusnar Ismail Bantu Salurkan Bantuan ke KPM di 3 Kecamatan di Kabupaten Gorontalo

Dari hasil peninjauan, kawasan tersebut dinilai sangat sesuai untuk pengembangan peternakan sapi.

Pemerintah Provinsi Gorontalo siap mendukung proyek ini dari segi infrastruktur, terutama dalam memperbaiki akses jalan yang cukup ekstrem untuk mencapai lokasi tersebut.

Pengembangan peternakan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, khususnya dalam hal pasokan daging. Target awal proyek ini dijadwalkan akan dimulai tahun ini, meskipun diakui masih ada banyak proses administratif yang harus diselesaikan.

Sumber: