Cegah Penyalahgunaan Bantuan, Pemprov Gorontalo Bentuk Satgas Pengawas Ternak Sapi

GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi GORONTALO terus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan.

Salah satu langkah nyatanya dilakukan oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, yang menyalurkan bantuan ternak sapi kepada warga di tiga kecamatan, yakni Limboto Barat, Limboto, dan Telaga Biru, pada Jumat 24 Oktober 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Gusnar Ismail juga menyampaikan pesan khusus kepada warga penerima agar bantuan yang diterima tidak disia-siakan dan benar-benar dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi keluarga.

“Saya berharap sapi ini dirawat dengan baik. Jangan dijual, tapi dikembangkan supaya bisa menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan,” tutur Gusnar.

BACA JUGA:Target Akhir 2025, Pemprov Gorontalo Tuntaskan Penataan OPD dan Siap Lantik Struktur Baru Awal 2026

Ratusan Sapi Disalurkan ke Seluruh Kabupaten dan Kota

Gubernur menjelaskan bahwa program bantuan ternak sapi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi untuk memperkuat ekonomi masyarakat pedesaan.

Tahun 2025 ini, total ada 793 ekor sapi yang akan didistribusikan ke seluruh wilayah Gorontalo secara bertahap.

Menurut Gusnar Ismail, penyaluran ini bukan sekadar janji politik, melainkan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk mewujudkan ekonomi rakyat yang mandiri dan berdaya saing.

“Ini adalah program nyata pemerintah dalam membantu masyarakat. Dari ternak sapi ini diharapkan muncul semangat kemandirian dan peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.

BACA JUGA:Syahidah Bawa Semangat Gorontalo ke Munas APPSI 2025: 'Kita Harus Terus Berbenah'

Warga Diminta Rawat dengan Serius

Dalam arahannya, Gusnar Ismail menekankan bahwa penerima manfaat wajib menjaga sapi bantuan dengan penuh tanggung jawab.

Ia juga menegaskan pentingnya menyediakan kandang dan memastikan pakan serta perawatan dilakukan secara rutin agar hewan ternak bisa tumbuh sehat dan produktif.

"Sapi yang dirawat dengan baik pasti berkembang biak dan menambah nilai ekonomi bagi keluarga. Dari sinilah kemandirian ekonomi bisa tumbuh,” kata Gusnar menambahkan.

Satgas Pengawas Akan Dibentuk di Tiap Kecamatan

Untuk menjamin program ini berjalan tepat sasaran, Pemprov Gorontalo akan membentuk satuan tugas pengawasan (satgas) di setiap kecamatan penerima bantuan.

Sumber: