Detik-detik Suporter Persikas Saat Diamankan Ke Polsek Terungkap

Detik-detik Suporter Persikas Saat Diamankan Ke Polsek Terungkap

Detik-detik Saat Diamankan Ke Polsek Diungkap Suporter Persikas---Dok. Istimewa

GORONTALO, DISWAY.ID - Setelah melakukan aksi di acara Persikas unjuk rasa di acara Nganjang ka Warga pada Rabu 28 Mei 2025.

Sejumlah suporter Persikas masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ciasem hingga sore hari.

"Hingga menjelang sore ini, ada 21 suporter Persikas yang masih berada di Mapolsek Ciasem untuk pemeriksaan setelah berpartisipasi dalam aksi di acara Gubernur," kata Kapolsek Ciasem, AKP Endang Kurnia.

Meskipun kontroversial, penangkapan dan pemeriksaan para suporter oleh pihak kepolisian menimbulkan beberapa pertanyaan, mengingat aksi tersebut tidak dapat dianggap sebagai tindakan kriminal.

BACA JUGA:Andien dan Jacob Collier Tampil di BNI Wondrhall Java Jazz Festival 2025

Dilansir dari PASUNDAN EKSPRES, seorang suporter Persikas yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa ia sedang mendampingi rekan-rekannya yang sedang diperiksa di Mapolsek Ciasem.

Dia memberikan kronologi tentang bagaimana aksi tersebut dimulai, dengan banner bertuliskan "Selamatkan Persikas" dibawa ke depan karena tidak diperhatikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang hadir dalam acara tersebut.

Suporter tersebut menjelaskan bahwa langkah maju ke depan adalah hasil dari ajakan warga sekitar, hingga akhirnya dimarahi oleh Gubernur Dedi Mulyadi.

Tindakan keras dari pihak keamanan, termasuk TNI dan Polri, segera dilakukan untuk mengamankan suporter yang melakukan aksi tersebut.

BACA JUGA:Erik Ten Hag Mau Boyong Antony dan Garnacho dari MU

Meskipun sudah dibawa ke Polsek hingga dini hari, penangkapan tidak berhenti di situ. Para suporter kemudian dijemput kembali oleh pria berbaju bertuliskan FKPM dan dibawa kembali ke Polsek.

Aksi tersebut dilakukan atas dasar cinta mereka terhadap klub Persikas, meskipun diakui bahwa cara pelaksanaan aksi tersebut mungkin kurang tepat.

Persikas sendiri saat ini sedang dihadapkan pada isu pengakuisisian oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang disinyalir akan membentuk klub sepak bola baru bernama Sumsel United.

Sumber: