Gusnar Ismail Tegaskan Soal Pentingnya Sinergi dan Fokus Konektivitas Antarprovinsi di Sulawesi

GORONTALO, DISWAY.ID - Gubernur GORONTALO, Gusnar Ismail, menyerukan pentingnya kolaborasi nyata antarprovinsi di wilayah GORONTALO.disway.id/listtag/1677/sulawesi">Sulawesi guna memperkuat konektivitas dan pembangunan terintegrasi di kawasan tersebut.

Seruan ini disampaikannya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Sulawesi sekaligus penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo Tahun 2025–2029, yang digelar di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Senin 19 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Gusnar menilai pertemuan ini memiliki nilai strategis karena menjadi momentum evaluasi atas semangat kerja sama regional yang sudah terbangun sejak awal 2000-an melalui pembentukan Badan Kerja Sama Pemerintah Regional Sulawesi (BKPRS).

BACA JUGA:Idah Syahidah Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan di Daerah Terpencil Gorontalo

Akan tetapi Gusnar Ismail menyayangkan masih lemahnya implementasi dari berbagai rencana yang telah disepakati bersama.

"Selama ini kita telah banyak menyusun rencana bersama, duduk dalam forum-forum perencanaan. Tapi begitu memasuki tahap pelaksanaan, masing-masing provinsi cenderung jalan sendiri. Padahal, kekuatan kita justru terletak pada koordinasi dan langkah kolektif,” tegas Gusnar.

Ia menambahkan bahwa meskipun setiap daerah memiliki karakteristik dan potensi pembangunan yang berbeda, sinergi lintas wilayah harus menjadi prioritas.

Menurutnya, tanpa keterpaduan program dan kebijakan, percepatan pembangunan Sulawesi akan terhambat oleh ego sektoral dan semangat kedaerahan yang sempit.

BACA JUGA:Kepala Sekolah SDN 12 Atinggola Ungkap Fasilitas Olahraga di Sekolah Masih Minim

"Pembangunan bukan sekadar menyusun dokumen, tapi mewujudkannya secara bersama. Kita harus mulai bergeser dari koordinasi di atas kertas menjadi aksi nyata di lapangan,” ujarnya.

Musrenbang ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, serta delegasi dari seluruh provinsi se-Sulawesi. 

Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan, dan Ketenagakerjaan, Maliki, juga memberikan pandangan dan arahannya melalui sambungan video konferensi.

Melalui forum ini, Gubernur Gusnar berharap tercipta komitmen bersama yang tidak hanya berhenti pada tataran rencana, tetapi juga menyentuh pelaksanaan yang terukur dan berdampak nyata bagi masyarakat Sulawesi secara keseluruhan.

Sumber: