Gelar Workshop Keempat di Surabaya, BUMN Siap Bangun Kemandirian Ekonomi Berbasis Kekuatan Rakyat

GORONTALO, DISWAY.ID - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir kembali menggelar Workshop 'UMKM Naik Kelas' di berbagai kota di Tanah Air.

Langkah itu merupakan sebagai upaya untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Setelah sukses diselenggarakan di tiga kota sebelumnya, yaitu Padang, Bandung, dan Semarang, kini giliran Surabaya yang menjadi tuan rumah keempat dari workshop ini.

Kegiatan ini merupakan komitmen nyata Kementerian BUMN dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam upaya membangun kemandirian ekonomi berbasis kekuatan rakyat.

BACA JUGA:Anindya Bakrie Optimis Indonesia Bakal Capai Kesepakatan Dagang Baru dengan AS

Workshop ini dirancang untuk memberikan pelatihan komprehensif kepada para pelaku UMKM, mulai dari aspek legalitas usaha.

Contohnya seperti sertifikasi halal dan izin edar BPOM, optimalisasi pengelolaan keuangan berbasis literasi keuangan OJK, hingga strategi memperkuat merek melalui fotografi produk, copywriting, serta penggunaan platform digital dan marketplace.

Dengan pendekatan praktis, peserta didorong untuk langsung menerapkan materi yang diterima ke dalam pengembangan usaha sehari-hari.

Dalam ajang tersebut, Kementerian BUMN diwakili oleh Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN, yang menyampaikan harapannya agar UMKM tidak stagnan.

BACA JUGA:Indonesia Perkuat Posisi Global dalam Ekonomi Syariah lewat Pertemuan dengan Delegasi Afrika Barat

Melainkan, melalui program "UMKM Naik Kelas" ini, produk-produk UMKM akan semakin berkualitas, usaha mereka akan lebih tertib administrasi, promosi akan lebih luas dengan digitalisasi, dan akses pasar semakin besar.

Hal ini merupakan langkah konkret dalam mendukung Visi Presiden Prabowo untuk membangun Ekonomi Rakyat yang kuat dan mandiri.

Arya juga menyoroti tantangan riil yang dihadapi UMKM di daerah, di mana ada kasus produk yang sudah bagus tetapi masih memiliki kendala dalam hal keuangan dan administrasi.

Transformasi UMKM menjadi lebih baik akan meningkatkan daya saing dan akses pasar, serta membuka peluang untuk ekspansi nasional hingga internasional.

Sumber: