Pemprov Gorontalo dan Gorontalo Utara Teken Kerja Sama Pemanfaatan Aplikasi Satu Data

Pemprov Gorontalo dan Gorontalo Utara Teken Kerja Sama Pemanfaatan Aplikasi Satu Data

Menuju Pemerintahan Terpadu, Pemprov Gorontalo Teken Kerja Sama Satu Data dengan Gorontalo Utara---Dok. Pemprov Gorontalo

GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi GORONTALO dan Pemerintah Kabupaten GORONTALO Utara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (GORONTALO.disway.id/listtag/1707/pks">PKS) terkait pemanfaatan aplikasi Satu Data Indonesia (GORONTALO.disway.id/listtag/3749/sdi">SDI).

Langkah ini menjadi komitmen bersama dalam memperkuat tata kelola data yang akurat, terintegrasi, dan transparan di wilayah Gorontalo.

Penandatanganan dilakukan antara Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo, Sri Wahyuni D. Matona, dengan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Gorontalo Utara, Ayis Yusuf, di Ruang Tinepo, Kantor Bupati Gorontalo Utara, Kamis (2/10/2025).

Dalam sambutannya, Ayis Yusuf menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam menghadirkan data pembangunan yang valid dan terkini.

BACA JUGA:Wagub Gorontalo Idah Syahidah Tinjau Langsung Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis di SDN 6 Tibawa

Ia menilai data bukan sekadar angka, tetapi menjadi dasar penting dalam setiap tahapan perencanaan hingga evaluasi program pemerintah.

“Data merupakan fondasi dari kebijakan publik. Dengan data yang tertata rapi dan terintegrasi, pelaksanaan program akan lebih tepat sasaran, transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Ayis.

Sementara itu, Kadis Kominfotik Provinsi Gorontalo Sri Wahyuni D. Matona menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama ini menjadi bagian dari upaya memperkuat penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta mendorong sinergi antarinstansi dalam pengelolaan Open Data dan Portal Satu Data Indonesia.

“Pemanfaatan aplikasi Open Data merupakan langkah strategis dalam memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan integrasi sistem SPBE. Transformasi digital pemerintahan tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus dilakukan melalui kolaborasi dan berbagi sumber daya antar daerah,” jelas Sri Wahyuni.

BACA JUGA:Penutupan Majelis Maulid Arbain An-Nabawiyah, Gubernur Gusnar Ismail Ungkap Rencana Embarkasi Haji

Ia juga menekankan pentingnya integrasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan sistem Open Data daerah.

Menurutnya, sinergi data tersebut akan memperkuat dasar pengambilan keputusan berbasis bukti nyata, sekaligus membantu pencapaian target pembangunan nasional dan daerah secara selaras.

Langkah ini sejalan dengan arahan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, yang mendorong terciptanya integrasi data antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota agar kebijakan pembangunan lebih efisien dan sinkron.

Sebagai penutup, Diskominfotik Provinsi Gorontalo menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.

Sumber: