GORONTALO, DISWAY.ID - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail menyoroti kurangnya perhatian terhadap kebersihan lingkungan kantor pemerintahan saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kantor camat di Kabupaten Boalemo.
Hal ini diungkapkan saat dirinya menyambangi Kantor Camat Paguyaman, Rabu 16 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Gusnar menyayangkan kondisi area sekitar kantor yang tampak tidak terurus, terutama adanya tumpukan sampah di jalan masuk.
"Tadi saya melihat langsung, kondisi di pintu masuk sudah dipenuhi sampah. Ini bukan hanya soal kotor, tapi mencerminkan wajah pelayanan pemerintah. Saya harap segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
BACA JUGA:Menuju Indonesia Emas 2045, Bunda PAUD Gorontalo Dorong PAUD dengan Pendekatan Holistik Integratif
Gusnar Ismail juga mengingatkan bahwa Paguyaman pernah menjadi kecamatan paling berpengaruh di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, menurutnya, sudah sepatutnya kualitas lingkungan dan pelayanan di kantor camat dipertahankan dan ditingkatkan.
Lebih lanjut, kunjungan ini juga dimanfaatkan Gusnar untuk berdialog langsung dengan aparat kecamatan.
Ia menilai penting bagi kepala daerah untuk menyerap aspirasi dari bawah serta memantau langsung infrastruktur dan kondisi fasilitas layanan publik.
BACA JUGA:Ipsos 2025 Soroti Platform E-Commerce yang Paling Memberdayakan UMKM & Brand Lokal
"Kemarin kami sempat melewati jalan dan jembatan di Wonosari, ada beberapa yang rusak. Kalau tidak dilihat langsung, kita tidak akan benar-benar tahu kondisi sebenarnya. Ke depan, kami akan datang kembali untuk meninjau lokasi yang memang menjadi keluhan masyarakat,” ucapnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Gubernur Gusnar juga didampingi Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie.
Keduanya menyempatkan diri berkunjung ke Puskesmas Paguyaman untuk bersilaturahmi dengan para pasien dan tenaga medis, sekaligus meninjau pelayanan kesehatan.
Tak hanya itu, rombongan turut menyambangi sejumlah sekolah menengah atas dan kejuruan di sepanjang jalur kunjungan.
Kehadiran mereka diharapkan dapat memberi motivasi sekaligus mengevaluasi kondisi pendidikan di wilayah tersebut.