Setelah 3 Tahun Mangkrak, Kanal Tanggidaa Akhirnya Dikebut oleh Gusnar-Idah

Rabu 16-07-2025,15:22 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

GORONTALO, DISWAY.ID - Menguji pemimpin di daerah dengan APBD berlimpah mungkin hal biasa.

Tantangan sesungguhnya justru muncul ketika anggaran terbatas – di situlah karakter kepemimpinan terbaca: apakah dana rakyat dialirkan untuk kepentingan publik atau justru menguap dalam prioritas yang keliru?

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie kini berada di tengah ujian itu.

Di tengah ketatnya efisiensi APBD, mereka harus memastikan proyek strategis seperti Kanal Tanggidaa di Kelurahan Heledulaa Utara tidak lagi menjadi simbol keterlantaran.

BACA JUGA:Apel Otanaha 2025: Gubernur Gorontalo Serukan Tertib Lalu Lintas

Tiga Tahun Penantian Pahit Warga

Selama hampir 1.460 hari, warga di sepanjang 1,4 kilometer kanal ini hidup dalam ketidakpastian.

Material berserakan, debu beterbangan dari galian yang mangkrak, dan tiga kali pergantian Penjabat Gubernur tak kunjung membawa perubahan.

Hingga akhirnya, pada 14 Juli 2025, secercah harapan muncul. Peletakan batu pertama oleh Gusnar-Idah bukan sekadar seremonial, melainkan sinyal kuat bahwa proyek ini masuk dalam skala prioritas tertinggi.

Permintaan Maaf dan Komitmen Nyata

Gusnar membuka pernyataannya dengan permohonan maaf yang jarang terdengar dari pemimpin:

"Saya atas nama Pemprov memohon maaf kepada masyarakat. Tiga tahun keterlambatan ini pasti menimbulkan dampak tidak nyaman. Sekarang, kami pastikan ini akan diselesaikan.”

BACA JUGA:Dukung GBBI, Wastra Gorontalo dan Balikpapan Tampilkan Kolaborasi Karya Nusantara

Anggaran Rp4,7 miliar disiapkan untuk membangun:

- Pedestrian selebar 3,5 meter sepanjang 1,4 km

- Penerangan jalan, besi pengaman (bollard), dan beton pracetak

- Target selesai dalam 150 hari kerja oleh kontraktor CV. Bone Tirta

Pesan Khusus Wagub Idah: "Jaga Aset Negara!"

Kategori :