Gusnar Ismail dan Idah Syahidah Kirim Paket Makanan Tambahan untuk Puluhan Anak di Bawah 5 Tahun

Rabu 14-05-2025,14:54 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

GORONTALO, DISWAY.ID - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur, Idah Syahidah Rusli Habibie adakan acara penyerahan Paket Makanan Tambahan (PMT) kepada puluhan anak di bawah lima tahun (balita) dan ibu hamil di Posyandu Molosipat, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, pada Rabu 14 Mei 2025.

Kedatangan keduanya bertujuan untuk memantau langsung layanan pemeriksaan bulanan sekaligus dalam rangka mendukung Gerakan Cegah Stunting.

Paket makanan tambahan yang diserahkan meliputi 10 butir telur, tempe, daun kelor, ikan tuna, dan tiga dus susu.

Selain itu, juga dilakukan demonstrasi memasak untuk mengolah bahan makanan tersebut menjadi nugget tuna dan bola tahu.

BACA JUGA:Perbedaan Pendekatan Kebijakan: China Mendukung Peniru, Indonesia Menindak Pengrajin

Gubernur Gusnar mendorong para ibu yang hadir untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin terhadap anak-anak mereka di Posyandu.

Terutama empat aspek pencegahan stunting juga perlu diperhatikan, yaitu hamil terlalu tua, terlalu muda, terlalu dekat, dan terlalu banyak.

"Jika berat badan anak-anak dari ibu-ibu ini tidak naik, segera lakukan pemeriksaan. Kehadiran di Posyandu harus dilakukan secara rutin setiap bulan. Apabila ada anak yang kurang tinggi atau berat badannya kurang, bantuan akan diberikan oleh pemerintah," ujar Gubernur Gusnar.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie.

BACA JUGA:KADIN Indonesia Tegaskan Sikap Resmi Terkait Insiden dengan PT Chengda di Cilegon

Idah menyarankan agar PMT yang diberikan dapat diolah kembali menjadi makanan yang lebih bergizi untuk anak-anak.

"Kami juga memberikan contoh nugget tuna beserta resepnya. Ibu dapat mencoba untuk memasaknya di rumah. Penting bagi ibu untuk terus menciptakan makanan yang sehat dan menarik agar anak-anaknya mau makan dengan lahap," kata Idah.

Pemberian PMT tersebut merupakan kerjasama antara pemerintah dengan Baznas Provinsi Gorontalo. Program Cegah Stunting ini merupakan bagian dari upaya penyuluhan dan pemulihan.

Intervensi akan dilakukan terhadap balita yang berat badannya tidak berkembang selama dua minggu ke depan, sementara balita yang berat badannya kurang akan mendapatkan intervensi selama empat minggu, dan balita yang termasuk dalam kategori kurus akan mendapatkan intervensi selama delapan minggu.

Kategori :