GORONTALO, DISWAY.ID - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, memberikan komitmen untuk memperbaiki kondisi buruh di Gorontalo.
Caranya, dengan membentuk tim khusus yang akan mendalami perusahaan-perusahaan yang tidak memenuhi hak-hak para pekerja.
Pernyataan ini disampaikan saat menerima massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Gorontalo di Halaman Rumah Jabatan Gubernur pada hari Kamis, 1 Mei 2025.
"Dalam hal ini, saya akan membentuk tim di bawah koordinasi dinas tenaga kerja yang melibatkan perwakilan dari serikat pekerja atau federasi. Tujuannya agar ketika kita melakukan inspeksi terhadap perusahaan-perusahaan yang belum mematuhi standar upah minimum provinsi, kita dapat mengidentifikasinya dengan dukungan dan arahan dari kelompok buruh," ujar Gusnar dalam pertemuan dengan para buruh.
BACA JUGA:Sekda Provinsi Gorontalo Sebut 987 Jemaah Haji Siap Diberangkatkan Dalam 3 Kloter
Pembentukan tim tersebut merujuk pada beberapa isu penting yang telah disampaikan oleh massa buruh, seperti pembayaran upah minimum, partisipasi dalam program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta tindakan diskriminatif terhadap serikat pekerja.
Gusnar meminta kolaborasi dari semua pihak terkait agar tuntutan ini dapat segera direspons dan diharapkan agar ke depannya masalah serupa tidak terulang.
"Perlunya upaya lanjut dan pengawalan pada implementasi kebijakan ini. Saya ingin melibatkan semua pihak dalam proses ini karena pemerintah sendiri tidak bisa menyelesaikan masalah ini tanpa dukungan dari buruh dan perusahaan," tambah Gusnar.
Selain itu, tim yang akan dibentuk juga akan fokus pada pemantauan dan pencegahan potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan.
BACA JUGA:Hadir di Pelantikan Rektor UNBITA Gorontalo, Yosef P. Koton: Jabatan Ini Jadi Amanah Besar
Hal ini menjadi penting mengingat situasi ekonomi yang sedang lesu dan dampak dari perang tarif yang berdampak pada berkurangnya kesempatan kerja.
Sementara itu, Andrika Hasan selaku koordinator lapangan FSPMI, mengapresiasi kesediaan Gubernur Gusnar dalam menanggapi tuntutan para buruh secara langsung, hal ini merupakan langkah awal yang signifikan dari pemimpin pemerintah provinsi.
Dia bersama dengan para buruh siap mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Gubernur untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di Gorontalo.
Dengan pendekatan proaktif dan kerjasama yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan serikat buruh, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang adil, produktif, dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Gusnar Ismail akan terus memastikan bahwa hak-hak para pekerja di Gorontalo dilindungi dan dipenuhi sesuai dengan peraturan yang berlaku.