Gorontalo Resmikan Dapur MBG, Dorong Penurunan Stunting Sekaligus Buka Ribuan Lapangan Kerja

Gorontalo Resmikan Dapur MBG, Dorong Penurunan Stunting Sekaligus Buka Ribuan Lapangan Kerja---Nova Diskominfotik
GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi GORONTALO terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka GORONTALO.disway.id/listtag/1859/stunting">stunting melalui program Makan Bergizi (GORONTALO.disway.id/listtag/1223/mbg">MBG).
Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah peresmian dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, pada Sabtu 2 Agustus 2025.
Dapur SPPG ini diinisiasi oleh Yayasan Kumala Vaza Grup, yang menjadi mitra pelaksana program MBG di Gorontalo.
Peresmian dilakukan oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, bersama Koordinator Regional Badan Gizi Nasional (BGN) Provinsi Gorontalo, Zulkipli Taluhumala, dan Ketua Yayasan Kumala Vaza Grup.
BACA JUGA:Koperasi Merah Putih, Terobosan Ekonomi Desa Baru di Era Prabowo Subianto
Dalam sambutannya, Zulkipli menjelaskan bahwa hingga kini program MBG telah menjangkau sekitar 3.000 warga penerima manfaat.
Tak hanya memberikan makanan bergizi, MBG juga menyasar perubahan perilaku melalui edukasi tentang pola makan sehat.
"Upaya penurunan stunting adalah tanggung jawab kolektif. Peran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam menanamkan kesadaran akan pentingnya gizi sejak usia dini,” tegas Zulkipli.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada sembilan dapur MBG yang beroperasi di seluruh Provinsi Gorontalo.
Rinciannya: empat di Kota Gorontalo, tiga di Kabupaten Gorontalo (termasuk dapur yang baru diresmikan), serta masing-masing satu di Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Pohuwato. Menariknya, setiap dapur bisa mempekerjakan hingga 50 tenaga kerja lokal.
BACA JUGA:Peringati HUT ke-63, TVRI Gorontalo Gandeng Pemprov Gelar Gerakan Pangan Murah
“Jika target 118 dapur MBG di Gorontalo dapat terealisasi, maka program ini berpotensi menciptakan sekitar 5.900 lapangan kerja baru. Ini bukan hanya soal gizi, tapi juga soal dampak ekonomi,” tambahnya.
Dari segi pembiayaan, Zulkipli menyebutkan bahwa operasional satu dapur MBG memerlukan anggaran sekitar Rp1 miliar per bulan.
Jika seluruh dapur dirancang beroperasi penuh, total anggaran tahunan yang dibutuhkan bisa mencapai Rp1,29 triliun, yang seluruhnya akan langsung mengalir ke daerah.
Wagub Gorontalo Apresiasi Kolaborasi Swasta
Sumber: