Gara-gara Skandal Video Mabuk, Wahyu Moridu Dipecat PDIP dan Bakal Diperiksa BK DPRD

GORONTALO, DISWAY.ID - Dewan Pimpinan Daerah (DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo) resmi memberhentikan Wahyu Moridu sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

Keputusan tegas ini diambil setelah video dirinya dalam kondisi mabuk dan melontarkan pernyataan akan merampok uang negara viral di media sosial.

Sekretaris DPD PDIP Gorontalo, La Ode Haimudin menegaskan bahwa Wahyu Moridu kini tidak lagi berstatus kader partai.

“Tindakan yang dilakukan Wahyu Moridu tidak bisa ditolerir dan jelas tidak mencerminkan sikap seorang anggota DPRD,” tegasnya.

BACA JUGA:Dinkes Gorontalo Dorong Penerapan Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah

DPD PDIP Gorontalo juga memastikan segera menyiapkan pengganti antar waktu (PAW) untuk mengisi kekosongan kursi DPRD sesuai mekanisme partai.

BK DPRD Turut Lakukan Penelusuran

Selain pemecatan dari partai, Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo juga mengambil langkah tindak lanjut terkait kasus tersebut.

BK berencana memanggil D, teman wanita yang terekam dalam video viral bersama Wahyu Moridu.

Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan awal Wahyu Moridu, dirinya tidak mengetahui sedang direkam oleh teman wanitanya.

BACA JUGA:Pemprov Gorontalo Gelar Pertemuan Sharing Pembiayaan Jamkesta/Jamkesda untuk Perkuat UHC

“Kami akan menggali keterangan lebih lanjut dari wanita yang bersangkutan untuk memastikan duduk perkara kasus ini,” ujar Fikram.

Kasus ini menjadi sorotan publik lantaran melibatkan anggota DPRD aktif sekaligus kader partai besar.

Sehingga keputusan tegas dari PDIP Gorontalo dan langkah BK DPRD dinilai penting untuk menjaga marwah lembaga legislatif.

Sumber: