9 Orang Tewas, 60 Luka-luka Akibat Serangan Rudal dan Pesawat Nirawak di Kyiv

9 Orang Tewas, 60 Luka-luka Akibat Serangan Rudal dan Pesawat Nirawak di Kyiv

9 Orang Tewas, 60 Luka-luka Akibat Serangan Rudal dan Pesawat Nirawak di Kyiv-xadartstudio-Freepik

GORONTALO, DISWAY.ID - Setidaknya sembilan orang tewas dan lebih dari 60 orang terluka dalam serangan rudal dan pesawat nirawak "besar-besaran" di Kyiv, menurut layanan darurat negara Ukraina.

Berdasarkan laporan AFP, ini adalah salah satu serangan paling mematikan di ibu kota dalam perang tiga tahun.

"Rusia telah melancarkan serangan gabungan besar-besaran di Kyiv," kata layanan darurat negara di Telegram, memperbarui jumlah korban, Kamis pagi, waktu setempat.

Ditambahkannya, di antara 42 orang yang dirawat di rumah sakit, enam di antaranya adalah anak-anak.

BACA JUGA:Indeks IPS Masih Sangat Rendah, Diskominfotik Provinsi Gorontalo: Kita Harus Semangat Satu Tujuan!

Lima distrik di seluruh ibu kota mengalami kerusakan, termasuk kebakaran di garasi dan gedung administrasi yang kini telah padam.

Layanan darurat negara mengatakan serangan itu juga merusak bangunan tempat tinggal.

"Pencarian orang-orang di bawah reruntuhan sedang berlangsung," katanya.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah presiden Donald Trump pada hari Rabu mengecam presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menuduhnya mencegah kesepakatan damai dan mengklaim bahwa dia "lebih sulit" untuk dihadapi daripada Rusia.

BACA JUGA:Kunjungi Kantor Samsat Bone Bolango, Wagub Gorontalo Idah Syahidah: Pelayanannya Cukup Baik, Tapi..

"Saya pikir Rusia sudah siap... Saya pikir kita sudah mencapai kesepakatan dengan Rusia," kata Trump kepada wartawan.

"Kita harus mencapai kesepakatan dengan Zelensky. Saya pikir akan lebih mudah untuk mencapai kesepakatan dengan Zelensky, tetapi sejauh ini lebih sulit," sambungnya.

Ketika ditanya tentang komentarnya, Trump mengatakan bahwa dia tidak memiliki "pihak yang difavoritkan" dalam konflik tersebut.

Meskipun AS adalah sekutu penting Ukraina – dan bahwa dia hanya "[ingin] menyelamatkan nyawa" dan "melihat perang berakhir".

Sumber: