Diskominfotik Provinsi Gorontalo Fokus Pembinaan Statistik dan Pemutakhiran Data Geospasial 2025

Diskominfotik Provinsi Gorontalo Fokus Pembinaan Statistik dan Pemutakhiran Data Geospasial 2025

Diskominfotik Provinsi Gorontalo Fokus Pembinaan Statistik dan Pemutakhiran Data Geospasial 2025---Dok. Pemprov Gorontalo

GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Gorontalo, melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik), menggelar pelatihan intensif terkait statistik sektoral dan pengelolaan data geospasial daerah.

Acara yang berlangsung pada 16–18 Juli 2025 ini dipusatkan di Naffil Caffe and Resto, Bone Bolango.

Kegiatan selama tiga hari ini dibuka oleh Debby I.M. Habibie selaku Kepala Bidang Statistik, mewakili Kepala Dinas Kominfotik.

Dalam sambutannya, Debby menyoroti pentingnya implementasi prinsip-prinsip Satu Data Indonesia (SDI) untuk menciptakan sistem data yang tertib dan dapat diandalkan.

BACA JUGA:Gusnar Ismail Singgung Kebersihan Lingkungan Saat Tinjau Kantor Camat di Boalemo

"Standar pengelolaan data seperti metadata, interoperabilitas, dan referensi kode harus menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pengumpulan data di masing-masing OPD. Keterpaduan data statistik dan spasial sangat krusial bagi perencanaan pembangunan yang berbasis wilayah,” ujarnya.

Peserta pelatihan terdiri dari perwakilan berbagai OPD penghasil data. Mereka dibekali pemahaman teknis tentang penyelarasan data spasial serta strategi percepatan dalam penyediaan peta tematik yang terintegrasi dengan sistem nasional.

Debby menambahkan, data spasial berperan penting karena tidak hanya menunjukkan lokasi, tetapi juga menyajikan gambaran hubungan antarwilayah.

BACA JUGA:Menuju Indonesia Emas 2045, Bunda PAUD Gorontalo Dorong PAUD dengan Pendekatan Holistik Integratif

Informasi ini dibutuhkan untuk menyusun perencanaan dan mengevaluasi program pembangunan secara menyeluruh.

Pelatihan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara OPD dan Badan Informasi Geospasial (BIG), guna memastikan kesesuaian dan kualitas data spasial yang dikumpulkan.

Harapannya, masing-masing dinas dapat menyusun data sesuai tupoksi sektoralnya dan mendukung tata kelola data yang transparan dan terintegrasi.

Kegiatan ini turut diikuti oleh perwakilan BPS Provinsi Gorontalo sebagai pembina data statistik sektoral, Diskominfotik sebagai walidata, Bappeda sebagai sekretariat Forum Satu Data, serta dinas-dinas teknis seperti Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Pangan, dan Dinas Kelautan dan Perikanan.

Pihak pendukung teknis lain seperti PPIG dan mitra kolaborasi juga hadir dalam kegiatan ini.

Sumber: