Apel Otanaha 2025: Gubernur Gorontalo Serukan Tertib Lalu Lintas

Apel Otanaha 2025: Gubernur Gorontalo Serukan Tertib Lalu Lintas

Apel Otanaha 2025: Gubernur Gorontalo Serukan Tertib Lalu Lintas---Fadly Diskominfotik

GORONTALO, DISWAY.ID - Gubernur GORONTALO Gusnar Ismail memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Otanaha 2025 yang digelar di halaman Mapolda GORONTALO, Senin 14 Juli 2025.

Apel ini menandai dimulainya operasi lalu lintas yang berlangsung serentak secara nasional.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Eko Wahyu Prasetyo, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Mopili, unsur Forkopimda, serta para bupati dan wali kota se-Provinsi Gorontalo atau yang mewakili.

Dalam sambutannya, Gubernur Gusnar menekankan bahwa Operasi Patuh Otanaha merupakan bagian dari agenda nasional yang penting untuk menjaga ketertiban lalu lintas di tengah dinamika pembangunan daerah yang terus berkembang.

BACA JUGA:Dukung GBBI, Wastra Gorontalo dan Balikpapan Tampilkan Kolaborasi Karya Nusantara

“Pembangunan membutuhkan ruang yang tertib, terutama dalam pengaturan lalu lintas dan kehidupan sosial secara keseluruhan. Operasi ini penting untuk menjamin kelancaran aktivitas masyarakat yang semakin kompleks,” ujarnya.

Menurut Gusnar, kemajuan suatu daerah tidak lepas dari sistem transportasi yang tertib dan aman.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh aparat dan pemangku kepentingan untuk hadir aktif dalam menciptakan lalu lintas yang nyaman dan selamat bagi semua.

Ia juga menekankan perlunya pendekatan humanis dalam pelaksanaan operasi. Edukasi dan tindakan persuasif dinilai lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dibandingkan dengan pendekatan represif.

BACA JUGA:Gubernur Gorontalo Dorong Sinergi Pemerintah dan Organisasi Adat

“Saya yakin, masyarakat akan patuh jika diberi pemahaman yang baik. Yang penting, aturan ini berlaku untuk semua, tanpa terkecuali, termasuk bagi aparat penegak hukum,” tegasnya.

Selama 14 hari pelaksanaan operasi, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, petugas gabungan akan fokus pada sejumlah pelanggaran seperti kelengkapan surat kendaraan, penggunaan helm, kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, dan pelarangan muatan berlebih pada kendaraan, terutama kendaraan logistik.

“Hal-hal yang tampak sepele seperti lupa membawa surat kendaraan tetap merupakan pelanggaran. Pajak kendaraan yang mati pun harus segera dilunasi. Meskipun ada kebijakan pemutihan setiap tahun, hal itu sangat tergantung pada kondisi fiskal daerah,” jelas Gusnar.

Operasi Patuh Otanaha 2025 akan melibatkan 283 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Operasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas dan menjadikan jalan raya sebagai ruang yang aman bagi semua pengguna.

Sumber: