BMKG: Terjadi 534 Kali Gempa dari 27 Maret-7 April 2025

BMKG: Terjadi 534 Kali Gempa dari 27 Maret-7 April 2025---Freepik
GORONTALO, DISWAY.ID - Selama periode Lebaran mulai dari 27 Maret hingga 7 April 2025, BMKG mencatat sebanyak 534 gempa terjadi.
Dari jumlah tersebut, terdapat 29 gempa yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Sestama BMKG, Guswanto, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta Pusat pada Rabu, 23 April 2025.
Menurut Guswanto, selain memantau cuaca, BMKG juga aktif memonitor tingkat aktivitas seismisitas kegempaan.
BACA JUGA:Soal Penjualan Harga Jagung, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Kirim Pesan Ini ke Petani
Guswanto menjelaskan bahwa dari data yang tercatat, tidak terdapat gempa yang merusak selama periode Lebaran tersebut.
Meskipun demikian, terdapat enam gempa dengan kekuatan magnitudo di atas 5 yang terjadi selama periode tersebut.
Lebih lanjut, Guswanto juga menyoroti kejadian cuaca ekstrem yang terjadi selama periode Lebaran.
Jawa Barat merupakan daerah yang paling banyak mengalami kejadian cuaca ekstrem, dengan total 57 kejadian.
BACA JUGA:Pemprov Gorontalo Terima Deviden dari BSG Tahun 2024 Sebesar Rp11,5 M
Di antaranya, terdapat 222 kali hujan lebat, 75 kali angin kencang, 11 kali petir, dan sembilan kali puting beliung terjadi.
Dalam menghadapi kejadian cuaca ekstrem dan gempa bumi, Guswanto menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dari masyarakat serta pihak terkait lainnya.
BMKG terus berupaya untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu guna menjaga keselamatan semua pihak.
Guswanto menutup paparannya dengan menyampaikan harapannya agar semua pihak dapat terus bekerja sama dalam upaya mitigasi bencana dan peningkatan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan potensi gempa bumi di masa mendatang.
Sumber: