Pohuwato Dilanda Bencana, Gubernur Gorontalo Gerak Cepat Kirim Tim

Pohuwato Dilanda Bencana, Gubernur Gorontalo Gerak Cepat Kirim Tim---Dok. Istimewa
GORONTALO, DISWAY.ID - Kejadian GORONTALO.disway.id/listtag/2621/bencana">bencana banjir di Kecamatan Paguat dan Lemito serta banjir bandang di Kecamatan Randangan, Wanggarasi, dan Taluditi pada tanggal 21-22 Juni 2025 telah menjadi fokus utama Gubernur GORONTALO, Gusnar Ismail.
Gubernur Gorontalo telah mengirim tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Gorontalo untuk merespons dengan cepat dan tepat.
Tujuan utamanya adalah menyelamatkan masyarakat yang terdampak, melakukan evakuasi korban, mengurangi dampak bencana, dan membentuk posko tanggap darurat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka serta memulihkan situasi pasca bencana.
Data lapangan menunjukkan bahwa sebanyak 7.508 jiwa masyarakat terdampak oleh bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor tersebut.
BACA JUGA:Cetak Sawah 5.000 Hektar di Pohuwato, Program Strategis Segera Terwujud di Gorontalo
Melalui juru bicaranya, Alvian Mato, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyatakan bahwa pemerintah telah bergerak cepat dengan melakukan pemetaan dan identifikasi dampak bencana.
Hal ini dilakukan untuk memastikan evakuasi yang efektif, mengatasi bencana, menyediakan bantuan dan logistik untuk memulihkan kondisi masyarakat yang terkena dampak banjir, serta memulihkan wilayah yang terdampak.
Langkah-langkah presisi telah dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah kabupaten Pohuwato dan penggunaan sumber daya maksimal untuk penanganan bencana dengan segera.
Gusnar Ismail dan timnya telah siap memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada masyarakat yang membutuhkan dalam situasi ini.
BACA JUGA:Gorontalo Pacu Transformasi Digital di Sektor Keuangan, Gusnar Ismail Ambil Langkah Tegas
Kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah adalah kunci utama dalam penanganan bencana ini.
Dengan sinergi yang baik, diharapkan masyarakat yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan dan pemulihan yang dibutuhkan.
Sebagai upaya preventif, Gubernur Gorontalo juga telah memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pengelolaan lingkungan dan peningkatan sistem peringatan dini bencana.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan bencana serupa dapat diminimalisir atau dihindari di masa mendatang.
Sumber: