Gusnar Ismail Segera Siapkan Fasilitas Pengering untuk Para Mitra Penggilingan Padi di Gorontalo

Gusnar Ismail Segera Siapkan Fasilitas Pengering untuk Para Mitra Penggilingan Padi di Gorontalo

Gusnar Ismail Segera Siapkan Fasilitas Pengering untuk Para Mitra Penggilingan Padi di Gorontalo---gorontaloprov.go.id

GORONTALO, DISWAY.ID - Usaha Bulog GORONTALO dalam menyerap GORONTALO.disway.id/listtag/2466/gabah">gabah dan GORONTALO.disway.id/listtag/2465/beras">beras dari GORONTALO.disway.id/listtag/1791/petani">petani telah mencapai hasil yang memuaskan, dengan total 914.657 ton atau mencapai 91% dari target awal sebanyak 1.004.079 ton.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario, setelah melakukan pendampingan bersama Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, saat menerima Kelompok Tani mitra Bulog di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo pada Senin, 16 Juni 2025.

Muljady menjelaskan bahwa proses penyerapan dilakukan secara efektif dengan skema jemput gabah di lapangan langsung oleh Bulog melalui kerjasama dengan kelompok tani. 

Setiap kilogram gabah yang diserap oleh Bulog dihargai sesuai dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 6.500 per kilogram.

BACA JUGA:Gusnar Ismail Serahkan Ranperda Terkait Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 ke DPRD Provinsi Gorontalo

Meskipun target penyerapan untuk tahun 2025 sudah hampir tercapai, Muljady tetap optimis bahwa kinerja ini dapat terus ditingkatkan.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa masih terdapat kendala-kendala di lapangan yang menghambat proses penyerapan tersebut.

Salah satunya adalah terbatasnya mitra penggilingan padi yang memiliki fasilitas pengering (dryer), sehingga menyebabkan antrean panjang.

Untuk mengatasi hal tersebut, Gubernur Gusnar Ismail telah mengkomunikasikan kebutuhan akan adanya fasilitas dryer kepada Menteri Pertanian agar dapat segera direalisasikan berdasarkan pemetaan kebutuhan yang ada.

BACA JUGA:4 Cabang Lomba Meriahkan STQH Provinsi Gorontalo Tahun 2025

Upaya yang dilakukan oleh Gubernur Gusnar Ismail ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gabah dan beras, menjaga stabilitas harga, serta mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional.

Semua langkah ini diambil dengan harapan agar pertanian di Gorontalo dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi petani dan masyarakat secara luas.

Sumber: