Pemerintah Bangun Gudang Penyimpanan Jagung di 18 Lokasi pada 12 Provinsi, Salah Satunya Gorontalo

Pemerintah Bangun Gudang Penyimpanan Jagung di 18 Lokasi pada 12 Provinsi, Salah Satunya Gorontalo---Mila Kominfotik
GORONTALO, DISWAY.ID - Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional 2025, pemerintah sedang membangun GORONTALO.disway.id/listtag/2284/gudang">gudang penyimpanan GORONTALO.disway.id/listtag/1545/jagung">jagung di berbagai wilayah.
Salah satu dari gudang tersebut berlokasi di Desa Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, dengan kapasitas tampung sebanyak 1.000 ton.
Tahap pertama pembangunan gudang ini ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) secara bersamaan pada Kamis 5 Juni 2025.
Acara tersebut juga bertepatan dengan pelaksanaan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang diadakan di Bengkayang, Kalimantan Barat dan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Gorontalo Dapat Sapi Kiriman Presiden Prabowo, Idah Syahidah: Membangkitkan Semangat Peternak
Prosesi peletakan batu pertama di Gorontalo dilakukan oleh Gubernur Gusnar Ismail, Kapolda Gorontalo Eko Wahyu Prasetyo, Bupati Sofian Puhi, dan Ketua DPRD Idrus M. Thomas Mopili.
Kapolda Gorontalo menyatakan bahwa pembangunan gudang ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan dengan dukungan dari Mabes Polri.
Gudang ini akan menjadi fasilitas penyimpanan strategis bagi petani jagung di Gorontalo, membantu dalam menjaga kualitas hasil panen serta stabilitas harga jagung.
Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada pangan, tetapi juga akan menjadi lumbung pangan dunia.
BACA JUGA:Polda Gorontalo Catat Hasil Panen 55.606 Ton Jagung pada Kuartal Kedua Meningkat
Prabowo Subianto berharap bahwa Indonesia bisa memberikan bantuan kepada negara-negara lain yang sedang mengalami kesulitan, bukan sebagai bentuk kesombongan, tetapi karena ingin Indonesia dilihat sebagai negara yang terhormat di mata internasional.
Presiden juga mengapresiasi peningkatan produktivitas jagung yang signifikan.
Data menunjukkan bahwa produksi jagung nasional pada kuartal pertama 2025 mencapai hampir 9 juta ton, meningkat hampir 50 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Prabowo juga senang dengan ekspor perdana jagung ke negara tetangga, yang dianggap sebagai momentum penting untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Sumber: