Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemprov Gorontalo Masuk Empat Besar Nasional

GORONTALO, DISWAY.ID - Realisasi pendapatan dan belanja Pemerintah Provinsi GORONTALO telah mencapai posisi empat besar secara GORONTALO.disway.id/listtag/2079/nasional">nasional, menunjukkan pencapaian yang luar biasa.

Dalam rincian data, realisasi pendapatan berada di urutan keempat dengan persentase sebesar 36,39, sedangkan realisasi belanja berada di urutan ketiga dengan persentase sebesar 27,80.

Hal ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi, dimana Kepala Badan Keuangan, Sukril Gobel, menjelaskan bahwa kinerja keuangan yang baik ini memperoleh perhatian dan penghormatan dari Menteri Dalam Negeri.

Gorontalo dinilai mampu mengelola keuangan daerah dengan baik selama lima bulan terakhir.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Gorontalo Tetapkan Dua Perda dalam Rapat Paripurna Tingkat II

Dilaporkan bahwa setiap hari Senin, evaluasi dilakukan oleh Mendagri melalui Zoom Meeting, dan realisasi pendapatan dan belanja Gorontalo masuk dalam peringkat tinggi.

"Setiap hari Senin seluruh daerah dievaluasi oleh Mendagri melalui sambungan Zoom Meeting. Realisasi pendapatan dan belanja kita termasuk yang tertinggi," ujar Syukril.

Dibandingkan dengan periode sebelumnya, yakni pada bulan April 2025, progres yang dicapai Gorontalo sangat signifikan.

Sebelumnya, realisasi pendapatan Pemprov Gorontalo berada di posisi tujuh dengan persentase 28,84, sementara realisasi belanja berada di posisi delapan dengan persentase 18,45.

BACA JUGA:Digital KPR Makin Kokoh, BTN Raih Dua Penghargaan Internasional

"Peningkatan ini tidak terlepas dari perhatian Gubernur dan Wakil Gubernur yang memberikan arahan kepada seluruh OPD untuk meningkatkan realisasi APBD. Alhamdulillah, hasilnya sudah mulai terlihat," kata Syukril.

Setelah dilaksanakan efisiensi anggaran dalam rapat pimpinan yang dipimpin oleh Gubernur Gusnar, OPD diingatkan untuk segera memulai proses pengadaan barang dan jasa guna meningkatkan penyerapan anggaran.

Semua langkah ini dilakukan dengan profesionalisme dan fokus pada hasil yang optimal bagi kemajuan Gorontalo.

Sumber: