Kedai Tuli Hadir di Pesona Tameto, Dapat Apresiasi Penuh Idah Syahidah

GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur GORONTALO, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengungkapkan rasa syukur yang tinggi terhadap kehadiran Kedai Tuli dalam acara Festival Pesona Tameto 2025.

Acara yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Gorontalo ini bertujuan untuk memadukan kekuatan ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar) dengan transformasi ekonomi dan keuangan digital (EKD). Festival berlangsung meriah di Taman Budaya Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada Jumat 24 Mei 2025.

Dalam pidatonya, Wagub menyampaikan terima kasih kepada BI Gorontalo atas dukungan penuh yang diberikan kepada komunitas disabilitas, khususnya komunitas Tuli, melalui penyediaan ruang usaha berupa Kedai Tuli.

Idah menyatakan bahwa langkah ini adalah manifestasi nyata dari pemberdayaan ekonomi yang inklusif dan semangat kesetaraan.

BACA JUGA:BI Gorontalo Gabungkan Penguatan Eksyar dengan Transformasi EKD

Dengan adanya Kedai Tuli, teman-teman disabilitas diberikan kesempatan yang sama untuk memasarkan produk mereka dan turut serta dalam pembangunan ekonomi Gorontalo.

Idah, yang sering disapa Bunda Disabilitas di Gorontalo, menegaskan bahwa upaya inklusif seperti ini sejalan dengan semangat pemerataan ekonomi dan keberpihakan kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk UMKM dari kelompok rentan.

Selain membahas inklusivitas, Wagub juga menekankan pentingnya mendukung generasi muda, terutama Generasi Z, dalam menciptakan UMKM yang kreatif dan inovatif.

Menurutnya, generasi muda perlu didorong dan difasilitasi untuk tumbuh dan mengembangkan usaha mereka melalui kerja sama antara pemerintah dan lembaga keuangan.

BACA JUGA:Antony Bakal Didepak Manchester United, Dua Pemain Ini Juga Kena Getahnya!

Tak hanya itu, Idah juga memberikan apresiasi terhadap pencapaian Provinsi Gorontalo dalam mendorong adopsi teknologi keuangan digital, terutama dalam penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran.

Menurutnya, penggunaan QRIS semakin meluas dan bahkan digunakan untuk transaksi kecil. Hal ini jauh lebih efisien dan aman dibandingkan dengan transaksi tunai yang kerap menimbulkan masalah kembalian uang receh.

Menyimpulkan pidatonya, Wagub Idah juga memberikan ucapan selamat atas pelantikan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Gorontalo Tahun 2025.

Ia berharap bahwa kehadiran KDEKS akan menjadi kekuatan baru dalam menggali potensi dan meningkatkan dampak ekonomi dan keuangan syariah di tingkat daerah.

Sumber: