Idah Syahidah Sebut Kegiatan Bedah Buku: Memberikan Wawasan Baru

Idah Syahidah Sebut Kegiatan Bedah Buku: Memberikan Wawasan Baru---Nova Diskominfotik
GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menghadiri acara bedah buku berjudul "Menggerakkan Roda Zaman: Rujukan Sejarah Perempuan Gorontalo" yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo pada hari Kamis, 22 Mei 2025.
Buku yang ditulis oleh Basri Amin dan dikupas bersama Prof. Nani Tuloli ini mencuri perhatian karena menyoroti peran penting perempuan dalam sejarah Gorontalo.
Dalam pidatonya, Idah Syahidah menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan perspektif baru dan memperkuat nilai-nilai perjuangan yang jarang tercantum dalam literatur sejarah lokal.
Idah Syahidah menjelaskan bahwa buku ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menjadi sumber motivasi, khususnya dalam semangat perjuangan perempuan.
BACA JUGA:Idah Syahidah Apresiasi Pelaksanaan Kegiatan Edukasi dan Pemeriksaan HIV/AIDS Gratis di UG
Ia menyebutkan bahwa sebagaimana kita mengenal sosok Kartini di tingkat nasional, Gorontalo juga memiliki versi lokalnya dalam Putri Bungale yang disebut dalam buku tersebut.
Idah Syahidah juga menyoroti pentingnya meneliti sosok Putri Bungale sebagai pemimpin perempuan Gorontalo di masa lampau.
Idah Syahidah menantang para peneliti sejarah untuk menggali lebih dalam keaslian tokoh ini, termasuk latar belakang keluarganya, tempat tinggalnya, status perkawinannya, dan lokasi pemakamannya.
Menurutnya, ini merupakan tugas besar bagi para peneliti agar kisah Putri Bungale tidak hanya menjadi legenda, tetapi diakui sebagai bagian dari sejarah.
BACA JUGA:Perempuan dan Generasi Z Diminta Idah Syahidah Bisa Mandiri Secara Finansial di Tahun 2025
Selanjutnya, Idah berharap bahwa buku ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama generasi Z, agar mereka menghargai sejarah dan perjuangan perempuan di masa lalu.
"Menggerakkan Roda Zaman" digambarkan sebagai karya inspiratif yang merefleksikan dinamika sosial dan budaya Gorontalo dari waktu ke waktu.
Buku ini melacak jejak perempuan-perempuan Gorontalo yang telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, budaya, hingga perjuangan kemerdekaan.
Diterbitkan pada tahun 2016, buku karya Basri Amin ini memiliki jumlah halaman sebanyak 176.
Sumber: