Gusnar Ismail Minta Bulog Gorontalo Turun Langsung ke Titik-titik Lokasi Panen Petani

Gusnar Ismail Minta Bulog Gorontalo Turun Langsung ke Titik-titik Lokasi Panen Petani

Gusnar Ismail Minta Bulog Gorontalo Turun Langsung ke Titik-titik Lokasi Panen Petani---Dok. Istimewa

GORONTALO, DISWAY.ID - Untuk meningkatkan kesejahteraan GORONTALO.disway.id/listtag/1791/petani">petani, GORONTALO.disway.id/listtag/1358/gubernur">Gubernur GORONTALO Gusnar Ismail sangat memperhatikannya.

Pemerintah provinsi memberikan dukungan kepada petani untuk membantu mereka, seperti yang baru terjadi ketika Gubernur Gorontalo memanggil Pimpinan Bulog Cabang Gorontalo, La Ode Suleman Ngkalusa, pada Senin 12 Mei 2025 di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo.

Tindakan ini dilakukan menyusul keluhan dari sejumlah petani yang merasa bahwa hasil panen mereka ditolak oleh Bulog Gorontalo tanpa alasan yang jelas.

Para petani mengirim jagung mereka ke Bulog namun hasilnya ditolak, sehingga menimbulkan kerugian karena biaya transportasi yang sudah dikeluarkan untuk mengangkut hasil panen ke Kantor Bulog.

BACA JUGA:Ketua KIP Gorontalo Curhat ke Gusnar Ismail: Kami Belum Punya Kantor

Gusnar kemudian meminta kepada Pimpinan Bulog Cabang Gorontalo untuk turun langsung ke lokasi panen petani guna melakukan pengecekan langsung terhadap hasil panen mereka.

Tujuannya adalah agar petani dapat menjual hasil panen mereka dengan lebih mudah dan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya transportasi jika hasil panen mereka tidak sesuai standar penjualan Bulog.

"Dengan mendatangi langsung, petani dapat langsung mendapatkan pembayaran jika hasil panen mereka memenuhi syarat. Bulog harus dekat dengan petani, bukan berada jauh-jauh. Kami akan melakukan pengecekan langsung di lokasi panen petani, dan membayar hasil panen mereka langsung di tempat," tegas Gusnar.

BACA JUGA:Senior Maneger PT Gorontalo Minerals Dapat Teror Bom Molotov di Rumahnya, Dua Kendaraan Rusak!

Menanggapi permintaan Gubernur, La Ode Suleman Ngkalusa berjanji akan melaksanakan arahan tersebut.

"Kami akan turun langsung ke petani, dan melakukan sosialisasi mengenai persyaratan teknis dalam pengambilan hasil panen, seperti kualitas jagung yang diinginkan Bulog. Petani diharapkan untuk menghubungi Bulog agar kami dapat melakukan pengecekan dan pembayaran langsung di lokasi panen mereka, sehingga tidak ada lagi biaya transportasi yang harus dikeluarkan oleh petani," ujar La Ode Suleman.

Sumber: