Perempuan Unggul, Gorontalo Maju: Pesan Kadis Kesehatan di Pelantikan FPPBM

Perempuan Unggul, Gorontalo Maju: Pesan Kadis Kesehatan di Pelantikan FPPBM---Dok. Dinkes Gorontalo
GORONTALO, DISWAY.ID - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi GORONTALO, Anang S. Otoluwa, menghadiri kegiatan Pelantikan Pengurus Forum Penggerak Perempuan Bina Mandiri (GORONTALO.disway.id/listtag/3914/fppbm">FPPBM) Provinsi GORONTALO yang digelar di Hulondhalo Ballroom, Sabtu (18/10/2025).
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran perempuan Gorontalo sebagai motor penggerak pembangunan dan kemandirian masyarakat.
Perempuan Sebagai Agen Perubahan
Pelantikan FPPBM turut dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertema “Wujudkan Perempuan Unggul dan Berdaya Guna untuk Indonesia Maju.”
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh berpengaruh, antara lain Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, Ketua BKOW Provinsi Gorontalo Nurinda Rahim, Ketua Pokja Forum Kawasan Timur Winarni Monoarfa, Ketua DPW ICMI Gorontalo Novianti Djafri, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman.
BACA JUGA:Harmonisasi Data 2024, Pemprov Gorontalo Mantapkan Langkah Menuju Satu Data Indonesia
Dalam sambutannya, Anang S. Otoluwa menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif FPPBM yang dinilai sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
“Perempuan memiliki peran strategis dalam mewujudkan keluarga sehat dan produktif. Mereka bukan hanya pengasuh, tetapi juga agen perubahan di bidang kesehatan, terutama dalam pencegahan penyakit dan penerapan gaya hidup sehat,” ujar Anang.
Dominasi Perempuan dalam Kepemimpinan Kesehatan
Anang juga menyoroti kontribusi besar perempuan di sektor kesehatan Provinsi Gorontalo. Dari total 95 Puskesmas yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota, 61 di antaranya dipimpin oleh perempuan, sementara 34 lainnya oleh laki-laki.
Data ini, kata Anang, menjadi bukti nyata bahwa perempuan tidak hanya aktif di lapangan sebagai tenaga kesehatan, tetapi juga berperan penting dalam pengambilan kebijakan dan kepemimpinan di lini pelayanan dasar kesehatan.
BACA JUGA:KORPRI Dinkes Gorontalo Siap Jalankan Program Inovatif, Pengukuhan Pengurus Segera Digelar
“Banyak perempuan menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Mereka hadir mendampingi ibu hamil, memastikan tumbuh kembang anak, serta memberikan edukasi kesehatan kepada keluarga. Dedikasi seperti ini harus terus kita apresiasi dan perkuat,” tambahnya.
Perkuat Kolaborasi dan Sinergi
Melalui kegiatan FPPBM ini, diharapkan lahir sinergi yang lebih kuat antara organisasi perempuan dan instansi pemerintah dalam memperkuat kapasitas perempuan di berbagai bidang — baik kesehatan, ekonomi, maupun sosial.
Anang menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mewujudkan perempuan Gorontalo yang unggul, sehat, dan berdaya guna, sehingga mampu berkontribusi lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sumber: