Skandal Video Kontroversial, Karier Wahyudin Moridu di DPRD Gorontalo Kini Berakhir!

Skandal Video Kontroversial, Karier Wahyudin Moridu di DPRD Gorontalo Kini Berakhir!

Skandal Video Kontroversial, Karier Wahyudin Moridu di DPRD Gorontalo Berakhir---Instagram

GORONTALO, DISWAY.ID - Nama Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi GORONTALO sekaligus mantan kader PDI Perjuangan, mendadak jadi sorotan setelah sebuah video dirinya beredar luas di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, Wahyudin bersama seorang wanita yang disebut sebagai selingkuhannya melontarkan pernyataan kontroversial tentang “merampok uang negara”. 

Skandal tersebut justru berujung pada runtuhnya karier politiknya di parlemen daerah.

BACA JUGA:Apes! Arsenal Kehilangan Noni Madueke Dua Bulan karena Cedera Lutut

Pernyataan Kontroversial dalam Perjalanan ke Makassar

Video itu diketahui direkam pada Juni 2025 saat Wahyudin sedang mengemudi menuju Makassar, Sulawesi Selatan.

Akan tetapi rekaman baru ramai diperbincangkan publik pada September 2025 setelah viral di berbagai platform media sosial.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, Wahyudin tampak mengenakan kacamata hitam sambil menyetir mobil.

Di kursi penumpang, seorang wanita berambut panjang yang diduga selingkuhannya duduk menemani.

BACA JUGA:187 Warga Dungaliyo Terima Buku Tabungan, ATM, dan Bansos PKH, Dibarengi Layanan Kesehatan Gratis

“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini, kita habiskan biar negara semakin miskin,” ucap Wahyudin sembari tertawa bersama wanita di sampingnya.

Tak berhenti di situ, ia juga menyebut terang-terangan sedang bersama “hugel” alias hubungan gelap.

Bahkan dengan santai ia menambahkan, “Membawa hugel langsung ke Makassar pakai uang negara. Siapa ji Wahyudin Moridu anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Nanti 2031 berhenti masih lama.”

Dalih Mabuk Saat Diperiksa BK DPRD

Menyusul viralnya video tersebut, Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo segera memanggil Wahyudin untuk dimintai klarifikasi. Rapat digelar pada Jumat malam, 21 September 2025.

BACA JUGA:Kolaborasi Polda Gorontalo, KNPI, dan Pani Gold Project Hadirkan Pasar Murah untuk Warga

Sumber: