Puskesmas Bongomeme Jadi Lokasi Studi Tiru Implementasi ILP dari Puskesmas Pangi

Selasa 16-09-2025,14:23 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

GORONTALO, DISWAY.ID - Puskesmas Bongomeme, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, menerima kunjungan studi tiru dari Puskesmas Pangi, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Selasa (16/9/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman mengenai Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) yang telah dijalankan Puskesmas Bongomeme sejak 2024.

Rombongan Studi Tiru Disambut Pemkab Gorontalo

Rombongan kaji banding berjumlah puluhan orang, terdiri dari 26 kader, 7 unsur lintas sektor termasuk Camat dan Ketua TP PKK Kecamatan Dulupi, 3 perwakilan Dinas Kesehatan, serta 18 tenaga Puskesmas Pangi.

Mereka disambut langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ivon Riyanto Abdullah, bersama Kepala Puskesmas Bongomeme dan jajarannya.

BACA JUGA:Pemprov Gorontalo Tinjau Lahan Pembangunan Sekolah Rakyat di Pulubala

Penerapan ILP di Kabupaten Gorontalo

Dalam sambutannya, Ivon Riyanto menyampaikan bahwa Kabupaten Gorontalo telah menerapkan ILP sejak 2024 di seluruh 23 puskesmas, puskesmas pembantu (Pustu), dan posyandu.

Puskesmas Bongomeme disebut sebagai salah satu contoh sukses karena mampu melaksanakan ILP hingga ke tingkat dusun berkat dukungan lintas sektor dan pemerintah desa.

“Di Kecamatan Bongomeme, ada dua tenaga kesehatan yang dibiayai melalui anggaran desa. Begitu juga kader dan kebutuhan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) di 15 desa sudah dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan ILP. Ini menunjukkan komitmen desa dalam memastikan layanan kesehatan menjangkau seluruh masyarakat,” jelas Ivon.

Sebagai penguatan, pada tahun 2025 Puskesmas Bongomeme juga melatih 30 kader kesehatan melalui program Global Fund (GF).

BACA JUGA:Dinkes Gorontalo Tekankan Pentingnya Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas Kesehatan

Rangkaian Kegiatan Kunjungan

Kunjungan studi tiru diawali dengan paparan profil Puskesmas Bongomeme dan implementasi ILP, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ruangan layanan, kunjungan ke Pustu Desa Hutulohulawa, serta kegiatan di posyandu.

Di posyandu, para kader memperlihatkan kemampuan dengan memaparkan 25 kompetensi dasar kader posyandu, yang menjadi bagian penting dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat di tingkat desa.

Harapan Pemerintah Provinsi

Kegiatan ini sejalan dengan arahan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, yang menargetkan ILP dapat diterapkan di seluruh puskesmas di Provinsi Gorontalo.

Dengan adanya ILP, diharapkan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih merata hingga ke tingkat dusun.

Kategori :