Meski upaya penanggulangan terus dilakukan, terdapat sejumlah tantangan di lapangan, di antaranya:
- Keterlambatan pelaporan mingguan (W1).
- Investigasi epidemiologi yang belum optimal.
- Belum dilaksanakannya penanggulangan KLB melalui Outbreak Response Immunization (ORI).
Harapan Pengendalian Campak di Pohuwato
Meski begitu, peluang pengendalian tetap terbuka. Tenaga surveilans dan petugas imunisasi di Pohuwato telah mendapat pelatihan khusus penanggulangan KLB campak. Selain itu, ketersediaan logistik imunisasi dan pelaporan kasus real-time dari rumah sakit menjadi modal penting memperkuat respons cepat.
Anang menegaskan, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama jajaran kabupaten akan terus memperkuat langkah promotif dan preventif. “Kami berkomitmen memperluas cakupan imunisasi demi melindungi masyarakat dari ancaman campak yang berpotensi menimbulkan KLB,” pungkasnya.